Air Purifier, Kawan Halau Polusi Udara


Air purifier batu rumah bebas polusi.(foto: Xiaomi)
SELAMA pandemi, produk air purifier menjadi salah satu alat rumah tangga nan essensial. Tempo Bisnis melansir penjualan alat penjernih udara tersebut meningkat hingga empat kali lipat di 2020. Tiga tahun berselang, meski pandemi telah reda, penjualan air purifier tetap tinggi.
Polusi udara Kota Jakarta yang memburuk menjadi pemicu kenaikan penjualan air purifier. General Manager IAQ Solutions Division of PT Panasonic Gobel Indonesia Rawenda, dikutip Kumparan Bisnis, menyebut penjualan air purifier meningkat dua kali lipat sejak setahun terakhir.
BACA JUGA:
Air Purifier merupakan alat elektronik yang berfungsi membersihkan udara dalam ruangan. Secara sederhana, cara kerja dari air purifier kurang lebih akan mengisap udara yang ada di dalam ruangan, seperti berbagai polutan udara, partikel yang tidak terlihat, atau alergen yang ada dalam udara tersebut. Semua akan disaring dan dieliminasi kemudian udara yang sudah bersih kembali akan dikeluarkan ke ruangan sekitar kamu.

Selain dapat mengganti kualitas udara yang buruk, seperti dilansir Early Bird, air purifier juga bermanfaat untuk kehidupan kamu sehari-hari. Pertama, air purifier dipercaya dapat meredakan penyakit asma. Pengidap penyakit asma memiliki saluran bronkial yang meradang. Polutan seperti bulu dan bulu hewan, serbuk, atau tungau debu dapat mengiritasi saluran udara, sehingga menyebabkan pengidap menjadi kesulitan bernapas.
BACA JUGA:
Kedua, penjernih udara menghilangkan bahan kimia berbahaya dari lingkungan dalam ruangan. Menutup pintu dan jendela dari dalam bukan berarti akan mematikan polutan eksternal seperti karbon dioksida dan karbon monoksida. Gas-gas seperti itu biasanya ditemukan di jalan raya dan dapat masuk ke rumah. Air purifier yang dilengkapi karbon aktif dipercaya mampu membersihkan kontaminan kimiawi tersebut.

Ketiga, alat ini mampu menetralkan bau tidak sedap. Bahan kimia seperti bensin terurai pada suhu ruangan yang menyebabkan bau tidak sedap. Air purifier dipercaya mampu untuk menyaring zat-zat berbau yang tidak baik untuk kesehatan dan mengembalikan udara yang baik untuk kita.(zvw)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
