Ada Penunggang Gelap di Balik Aksi Rusuh Mahasiswa dan Pelajar
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai ada penunggang gelap dalam demo rusuh mahasiswa dan pelajar (Foto: Dok Pribadi)
MerahPutih.Com - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin meyakini ada penunggang gelap di balik aksi rusuh belakangan ini. Menurutnya, mahasiswa dan pelajar tidak mungkin melakukan aksi anarkis dan pembakaran seperti yang terlihat pada Selasa (24/9) hingga Rabu (25/9).
"Tentu kalau aksi yang menghadirkan, melahirkan, menimbulkan dampak kerusakan, kaos, itu dugaan saya ada yang menyusupi. Saya rasa mahasiswa di mana-mana gerakannya damai, gerakan tanpa anarkisme, gerakan intelektual dan gerakan moral," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (26/9).
Baca Juga:
Polisi Lakukan Penangkapan Massal, 570 Pelajar Sudah Diamankan
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini memprediksi penyusup itu punya agenda lain untuk mendelegitimasi pemerintah dan menjatuhkan citra mahasiswa. Saat disinggung siapa pihak itu, Ujang mengaku tidak mengetahuinya.
"Saya tidak bisa menuduh siapa di belakang itu karena saya harus berdasarkan fakta. Tapi kalau ada kerusuhan ada di situ penumpang gelapnya. Siapakah orangnya jujur tidak tahu," kata dia.
Ujang juga menyoroti adanya isu pembatalan pelantikan Presiden Joko Widodo. Sebab, sejauh ini mahasiswa hanya menyuarakan pembatalan RUU KUHP, UU KPK dan lainnya. Karena itu, Ujang menganggap apabila ada yang menyuarakan keluar dari konteksitu, maka hal itu bukan dari mahasiswa.
Baca Juga:
Mahfud MD Desak Pemerintah Pertimbangkan Dampak Aksi Mahasiswa
"Itu sudah berlebihan. Itu orang yang memanfaatkan situasi saya rasa. Ini kan gerakan moralnya menolak UU KPK, RUU KUHP dan lain-lain itu," pungkasnya.(Pon)
Baca Juga:
Persimpangan Palmerah Mencekam, Polisi Terlibat Bentrok dengan Massa
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta