70 Kasus Terbaru COVID-19 Pasca Pembukaan Sekolah di Prancis

Leonard Leonard - Sabtu, 23 Mei 2020
70 Kasus Terbaru COVID-19 Pasca Pembukaan Sekolah di Prancis

Kasus COVID-19 kembali bertambah di Prancis (Foto: Unsplash/Jason Sung)

Ukuran:
14
Audio:

MENTERI pendidikan Prancis, Jean-Michel Blanquer mencatat 70 kasus COVID-19 baru di sekolah-sekolah Prancis yang diizinkan kembali beroperasi minggu lalu. Prancis sempat menutup sekolah dan lembaga pendidikan tinggi sejak 17 Maret lalu sebagai bagian dari langkah-langkah negara untuk menahan wabah COVID-19.

Negara ini telah mencatat lebih dari 180.000 kasus virus Corona dan lebih dari 28.000 kematian pada hari Senin pekan ini. Setelah dua bulan masa lockdown, Prancis mulai mencabut penerapan larangan, termasuk pembukaan kembali beberapa toko dan prasekolah dan sekolah dasar.

Baca juga:

Kopenhagen Ubah Taman Tivoli Menjadi Taman Kanak-Kanak Sementara

1
Sekolah-sekolah mulai dibuka kembali (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Menurut France24, kelas telah dibatasi hanya 10 siswa untuk prasekolah dan 15 siswa untuk kelompok umur lainnya. Blanquer mengatakan kepada stasiun radio Prancis RTL pada hari Senin bahwa 70 kasus baru COVID-19 telah terdeteksi dalam minggu sejak siswa kembali ke sekolah. "Tidak bisa dihindari hal seperti ini akan terjadi. Dalam hampir semua kasus, penularan ini terjadi di luar sekolah," tuturnya.

Blanquer mencatat 70 kasus merupakan porsi kecil dari total 1,4 juta anak sekolah yang telah kembali menjalankan aktivitas belajar di sekolah. Dia mengatakan sekolah yang terkena dampak akan segera ditutup.

Baca juga:

Eropa Berencana Membuka Perbatasan Menjelang Liburan Musim Panas

2
70 kasus dari total 1,4 juta anak tertular (Foto: Unsplash/NeONBRAND)

Prancis merupakan salah satu di antara beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Denmark, Norwegia, Republik Ceko, dan Polandia yang telah mulai mengurangi penerapan langkah-langkah lockdown. Walaupun banyak yang memperingatkan bahwa prosesnya akan lambat dan diawasi dengan ketat.

Denmark bulan lalu menjadi negara Eropa pertama yang membuka kembali sekolah, memancing para orang tua untuk menyampaikan kekhawatiran bahwa anak-anak mereka digunakan sebagai “kelinci percobaan” untuk menguji kebijakan pemerintah.

Namun, para pejabat Eropa telah meremehkan risiko dengan mengirim anak-anaknya kembali mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Mereka juga mengatakan bahwa alternatifnya akan lebih berbahaya bagi siswa untuk jangka panjang. "Akan ada kerusakan yang mengerikan jika kita kehilangan satu generasi anak-anak yang telah berhenti belajar ke sekolah selama beberapa bulan," kata Blanquer, dilansir dari The Guardian.

Pada hari Senin, Blazenka Divjak, menteri pendidikan di Kroasia, mengatakan dalam konferensi pers bahwa tidak ada peningkatan kasus yang signifikan sejak sekolah-sekolah Eropa membuka pintu mereka. "Sejauh ini kami belum pernah mendengar hal negatif tentang pembukaan kembali sekolah, tetapi mungkin terlalu dini untuk memiliki kesimpulan akhir tentang itu," kata Divjak. (lgi)

Baca juga:

Prancis Mulai Melonggarkan Pembatasan

#COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan