6 Mei Jadi Puncak Arus Balik di Stasiun Senen dan Gambir
Para penumpang kereta api. (Daop 4 Semarang)
MerahPutih.com - PT Kereta Api telah menetapkan masa angkutan lebaran untuk perjalanan kereta api (KA) ditetapkan H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April-13 Mei 2022. Pada periode tersebut, dari area Daop 1 Jakarta terdapat sekitar 62 perjalanan KA Jarak Jauh per hari dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 36.400.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop1 Jakarta Eva Chairunisa memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Jakarta Pusat akan terjadi pada 6 Mei (H+3)-9 Mei mendatang.
Baca Juga:
One Way di Tol Berlaku Saat Arus Balik, Ke Bandung Diminta Lewat Jalur Alternatif
Tanggal ini sama seperti dengan prediksi dari Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu yang juga menyatakan puncak arus balik Idul Fitri 1443 H terjadi pada 6 Mei 2022.
Saat ini, calon penumpang kereta api yang berangkat meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen dan Gambir pada masa arus balik Lebaran tetap ada.
Berdasarkan data pada Selasa (3/5), jumlah tempat duduk yang dipesan sekitar 40-75 persen untuk keberangkatan 4 Mei hingga 7 Mei mendatang dan ini diprediksi akan terus meningkat.
"Untuk sementara tiket pada tanggal tersebut (4 Mei-7 Mei 2022) masih cukup tersedia meskipun jumlah pemesanan terus meningkat," ujar Eva.
Relasi yang banyak dipilih calon pengguna KA ini yakni tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon dan Bandung.
Eva mengatakan, pada Selasa (3/5), terdapat 35 KA yang beroperasi di Stasiun Gambir dan 8 di antaranya KA tambahan. Volume penumpang yang berangkat di stasiun itu sebanyak 14.800 atau 87 persen dari total tempat duduk yang tersedia yakni 17.200 kursi.
Sementara di Stasiun Pasar Senen, terdapat 28 KA yang beroperasi dan 2 di antaranya KA Tambahan. Volume penumpang berangkat sebanyak 18.600 atau 91 persen dari total tempat duduk yang tersedia yakni 20.500 kursi.
"Data tersebut hanya jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen jika ditambah dengan penumpang yang naik juga dari Bekasi, Karawang, Cikarang, Cikampek, dan Jakarta Kota maka secara keseluruhan volume penumpang pada KA yg berangkat dari Daop 1 Jakarta sudah memenuhi ketersediaan tempat duduk 100 persen," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Antisipasi Arus Balik Mudik, KAI Tambah Kereta Api Tujuan Semarang-Bandung
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah