6.700 Personel TNI-Polri Siap Pisahkan Ribuan Pendemo Beda Kubu di DPR

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 23 September 2019
6.700 Personel TNI-Polri Siap Pisahkan Ribuan Pendemo Beda Kubu di DPR

Gedung MPR, DPR, DPD (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ribuan peserta aksi pro dan kontra revisi RUKHP dan UU KPK bakal mengepung gedung DPR MPR siang ini. Ribuan aparat gabungan TNI-Polri bersiaga mengantisipasi potensi bentrok kedua massa yang berbeda tuntutan itu.

"Ada 6.700 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan, saat dikonfirmasi Merahputih.com di lokasi, Senin (23/9).

Harry mengatakan informasi yang diterima ada dua aksi massa. Menurut dia, ada yang aksi mendukung Presiden segera memberlakukan revisi UU KPK yang sudah disahkan DPR, sedangkan massa lainnya menolak.

Baca Juga

Pasti Bakal Rusuh, Kapolri Larang Anak Buah Loloskan Izin Demo

Kapolres menjelaskan aparat keamanan telah menyiapkan penyekatan agar massa tak saling berbaur hngga menimbulkan kekrisuhan. Penyekatan ini menggunakan kendaraan lapis baja yang menyulitkan massa melintas.

Sampai kini, belum ada pengalihan arus di depan Gedung DPR/MPR. Arus lalu lintas pun masih normal meski agak tersendat. Kapolres pun mengimbau massa untuk menyampaikan aspirasi dengan tenang seraya menjaga ketertiban lalu lintas.

"Intinya agar mereka tak saling terganggu. Mereka sama sama fokus yang mereka tuntutkan," tegas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Harry Kurniawan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan. (MP/Kanugrahan)

Dari informasi yang diterima Merahputih.com, massa yang kontra kebijakan ini berasal dari berapa kampus seperti UIN Syarif Hidayatullah, Universitaa Pamulang, Universitas Trisakti, Muhammadiyah, ITB dan Muhammadiyah Bekasi.

Kelompok ini diperkirakan jumlahnya mencapai 1.800 orang. Tuntutan mereka adalah menuntut DPR mencabut UU KPK dan RKUHP.

Sebaliknya, massa yang pro berasal dari Mahasiswa Progresif Anti Korupsi. Jumlahnya mencapai 3.500 personel. Tuntutannya adalah mendesak UU KPK segera disahkan hingga melantik pjmpjnan lembaga antirasuah itu. (Knu)

Baca Juga:

RKUHP yang Tengah Disusun Dinilai Rawan Timbulkan Masalah

#Demonstrasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Sebanyak 682 orang sudah dipulangkan, sedangkan 315 masih menjalani proses hukum.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Perdebatan soal istilah “orang hilang” atau “orang yang belum kembali” tidaklah penting, karena yang utama adalah memastikan mereka kembali ke keluarganya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Indonesia
6.118 Aparat Gabungan Jaga Demo Ojol Hari Ini, Kapolres Jakpus Klaim tak ada Senjata Api
Pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif tanpa melibatkan penggunaan senjata api.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
6.118 Aparat Gabungan Jaga Demo Ojol Hari Ini, Kapolres Jakpus Klaim tak ada Senjata Api
Indonesia
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Mayoritas pengemudi yang lain memilih tetap bekerja.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Indonesia
5.000 Ojol Siap Berhenti ‘Narik’ Hari ini, Ikut Demo Tuntut Pemerintah hingga DPR
Demonstrasi dimulai di depan Kementerian Perhubungan, Istana Presiden, hingga berakhir Gedung DPR, Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
5.000 Ojol Siap Berhenti ‘Narik’ Hari ini, Ikut Demo Tuntut Pemerintah hingga DPR
Indonesia
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Di mana 16 di antaranya ditetapkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Siber (Ditreskrimsiber) lantaran menyebarkan konten provokatif, hasutan, serta berita bohong di media sosial.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Indonesia
Desak Ada Area Demo di Komplek DPR, Menteri HAM Tegaskan Jalankan Amanat Prabowo
Presiden Prabowo menegaskan kebebasan menyampaikan pendapat di Indonesia dijamin Kovenan Internasional PBB tentang Hak Sipil dan Politik serta Undang-Undang HAM
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Desak Ada Area Demo di Komplek DPR, Menteri HAM Tegaskan Jalankan Amanat Prabowo
Dunia
Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen
Sushila Karki sempat menolak menerima jabatan PM sementara jika parlemen yang beranggota 275 kursi itu tidak dibubarkan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen
Indonesia
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Keenam lembaga HAM negara itu juga menegaskan pembentukan tim pencari fakta ini bukan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Bagikan