514 DPD PAN Usulkan Zulkifli Hasan jadi Capres


Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyampaikan pidato politik saat membuka Rakernas I PAN di Jakarta, Selasa (5/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj
MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (27/8).
Dalam rakernas nanti, PAN akan mengumumkan sejumlah nama untuk diusulkan menjadi bakal calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 usungan partai.
Baca Juga
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menyebutkan pengurus DPD PAN di 514 kabupaten dan kota mengusulkan secara bulat Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
"Mereka bangga bahwa ketua umum partainya dapat maju berkontestasi dengan partai politik lainnya," kata Viva Yoga di Jakarta, Sabtu (27/8).
Meskipun demikian, lanjut Viva Yoga, PAN akan tetap mengumumkan calon pemimpin yang merupakan aspirasi dari seluruh DPD dan DPW PAN.
"Di Rakernas ini akan diumumkan nama-nama bakal calon pemimpin nasional atau calon presiden dan calon wakil presiden. Ketua Umum PAN akan mengumumkan hasil rekomendasi Rakernas," sambungnya.
Baca Juga
Di Depan Surya Paloh, Puan Enggan Tanggapi Ganjar Pranowo Jadi Capres NasDem
Sebelumnya, Ketua Panitia Rakernas PAN Bima Arya mengatakan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut masuk daftar usulan bakal capres yang dibahas dalam Rakernas PAN.
"Nama-nama itu sudah ada di-kantong ketua umum, tapi sosok Gubernur Jawa Tengah banyak disebut oleh para kader. Mas Ganjar ini cukup favorit juga di kalangan internal, selain Erick Thohir," ucap Bima, Jumat (26/8).
Wali Kota Bogor itu menyampaikan salah satu kegiatan Rakernas menghimpun usulan perwakilan PAN daerah, dimana mereka akan mengusulkan nama-nama capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Mengenai peluang nama Ganjar Pranowo kembali masuk dalam daftar kandidat capres PAN, Bima Arya mengaku tidak bisa memastikan secara lebih detail karena di internal PAN masih ada dinamika.
"Saya tidak bisa sebutkan terlalu detail, tetapi ada keinginan yang kuat juga bahwa kader tetap ingin ada internal dari kader terbaik yang didorong," katanya. (*)
Baca Juga
Capres Dukungan Jokowi Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah

PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal

PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN

Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN

Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta

Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM

Politikus PAN Dorong Harga BBM Naik

Duet Kaesang-Jusuf Hamka untuk Pilkada Ternyata tak Pernah Dibahas di KIM

Zulkifli Hasan Ditengarai Bakal Dipilih Lagi Jadi Ketum PAN
