500 Marinir dan Dua SSK Yonif 501 Kostrad Dikirim ke Jayapura
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja dan Waket KKSS Darwin Masih di Jayapura, Sabtu (31/8). (ANTARA News Papua/Evarukdijati)
Merahputih.com - 500 personel Marinir TNI AL dan dua SSK anggota Yonif 501 Kostrad TNI AD diberangkatkan ke Jayapura.
"Banyaknya personel yang dikerahkan ke Jayapura karena sudah memperhitungkan situasi yang dihadapi," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring di Jayapura, Sabtu (31/8).
Baca Juga:
KRI dr Soeharso-990 Berisikan Logistik Hingga Marinir Bertolak ke Papua
Personil TNI itu dikirim untuk memperkuat pasukan yang sudah ada guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, ia tak menjawab Ketika dikonfirmasi soal adanya indikasi eskalasi keamanan di Papua.
“Yang pasti TNI-Polri siap,” tegas Pangdam XVII Cenderawasih.
Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Darwis Masih, sebagaimana dikutip Antara, mengharapkan adanya kerja sama antara TNI-Polri agar tercipta kondisi yang aman dan damai.
Kita semua orang Papua karena sudah lama tinggal dan mencari makan di Papua sehingga berharap insiden yang terjadi kemarin tidak terulang lagi, harap Darwis seraya berharap TNI-Polri dapat memberikan rasa aman.
“Mari kita semua menjaga kedamaian yang selama ini sudah tercipta,” ajak Darwis Masih. Situasi Kota Jayapura dan sekitar saat ini berangsur pulih, aktivitas masyarakat berjalan normal. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa