500 Marinir dan Dua SSK Yonif 501 Kostrad Dikirim ke Jayapura

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 31 Agustus 2019
500 Marinir dan Dua SSK Yonif 501 Kostrad Dikirim ke Jayapura

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja dan Waket KKSS Darwin Masih di Jayapura, Sabtu (31/8). (ANTARA News Papua/Evarukdijati)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - 500 personel Marinir TNI AL dan dua SSK anggota Yonif 501 Kostrad TNI AD diberangkatkan ke Jayapura.

"Banyaknya personel yang dikerahkan ke Jayapura karena sudah memperhitungkan situasi yang dihadapi," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring di Jayapura, Sabtu (31/8).

Baca Juga:

KRI dr Soeharso-990 Berisikan Logistik Hingga Marinir Bertolak ke Papua

Personil TNI itu dikirim untuk memperkuat pasukan yang sudah ada guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, ia tak menjawab Ketika dikonfirmasi soal adanya indikasi eskalasi keamanan di Papua.

“Yang pasti TNI-Polri siap,” tegas Pangdam XVII Cenderawasih.

Ilustrasi: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin Apel Khusus Satuan Marinir yang diikuti oleh 1.850 Prajurit Marinir (Puspen TNI)

Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Darwis Masih, sebagaimana dikutip Antara, mengharapkan adanya kerja sama antara TNI-Polri agar tercipta kondisi yang aman dan damai.

Kita semua orang Papua karena sudah lama tinggal dan mencari makan di Papua sehingga berharap insiden yang terjadi kemarin tidak terulang lagi, harap Darwis seraya berharap TNI-Polri dapat memberikan rasa aman.

“Mari kita semua menjaga kedamaian yang selama ini sudah tercipta,” ajak Darwis Masih. Situasi Kota Jayapura dan sekitar saat ini berangsur pulih, aktivitas masyarakat berjalan normal. (*)

#Marinir #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan