5 Kereta Api Ini Dapat Potongan Harga Tiket Jelang HUT RI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 12 Agustus 2020
5 Kereta Api Ini Dapat Potongan Harga Tiket Jelang HUT RI

PT KAI mulai menjalankan KA reguler dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. (Antara/KAI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - PT KAI Daop 1 Jakarta memberikan potongan harga tiket kereta api menjelang HUT ke-75 Republik Indonesia. Potongan harga ini dimaksudkan khusus sejumlah kereta api jarak jauh keberangkatan stasiun Gambir.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan ada lima kereta api jarak jauh (KAJJ) yang mendapat potongan harga tiket.

"Terkhusus KAJJ keberangkatan dari stasiun Gambir, ada lima kereta," jelas Eva, dalam keterangan resminya, Rabu (12/8).

Baca Juga:

Pasar Jaya Ancam Usir Pengunjung tak Pakai Masker

"Tiket promo tersebut tersedia untuk keberangkatan 6 hingga 31 Agustus 2020 dan jumlahnya terbatas," lanjutnya.

Pengoperasian kereta api pada masa adaptasi kebiasaan baru tetap mengutamakan protokol COVID- 19.

Penumpang yang akan berangkat menggunakan KAJJ wajib menunjukan surat keterangan uji tes Rapid atau PCR dengan hasil negatif atau non-reaktif.

"Hasil rapid atau PCR yang berlaku 14 hari atau menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza yang dikeluarkan dokter rumah sakit," tutur Eva.

Pengguna jasa kereta api yang akan masuk ke dalam Stasiun Cirebon, Jawa Barat, saat melewati "thermal scanner" untuk mendeteksi suhu tubuh. (ANTARA/Khaerul Izan)
Pengguna jasa kereta api yang akan masuk ke dalam Stasiun Cirebon, Jawa Barat, saat melewati "thermal scanner" untuk mendeteksi suhu tubuh. (ANTARA/Khaerul Izan)

"Atau Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR dan atau tapid test," sambungnya.

Suhu tubuh penumpang yang akan berangkat pun maksimal 37,3 derajat celsius dan wajih menggunakan masker.

"Penumpang juga wajib menggunakan faceshield yang akan diberikan secara gratis dari KAI," tambahnya

Berikut detail harga normal dan promo 5 KAJJ Keberangkatan Stasiun Gambir:

1. KA Turangga (Gambir - Surabaya Gubeng) harga normal Rp630 ribu menjadi Rp470 ribu.

2. KA Sembrani (Gambir - Surabaya Pasarturi), harga normal Rp600 ribu menjadi Rp420 ribu.

Baca Juga:

KAI Daops 6 Aktifkan KA Reguler Jarak Jauh dan KA Lokal Prameks Solo-Yogyakarta

3. KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasarturi), harga normal Rp650 ribu menjadi Rp450 ribu.

4. KA Bima (Gambir - Malang) harga normal Rp650 ribu menjadi Rp490 ribu.

5. KA Mutiara Selatan (Gambir - Malang) harga normal Rp650 ribu menjadi Rp490 ribu (Eksekutif) dan harga normal Rp450 ribu menjadi Rp 335 ribu (Ekonomi). (Knu)

#Kereta Api #PT KAI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025
KAI pastikan BBM subsidi tepat sasaran, angkutan penumpang dan barang tumbuh positif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025
Indonesia
PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025
Dikatakan memasuki usia ke-80, KAI menegaskan komitmennya untuk semakin melayani masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga
Lahan yang ada di kawasan stasiun PT KAI akan dimanfaatkan sebagai lokasi strategis untuk membangun rumah vertikal murah, memudahkan warga memiliki hunian layak di kota.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
KAI Commuter mengoperasikan total 1.063 layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
Indonesia
KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun
Beberapa tujuan utama dari kerja sama ini meliputi percepatan pembangunan jalur ganda (double track) Bogor–Sukabumi–Bandung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun
Indonesia
Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September
Naik kereta bandara kini bisa dapat diskon Rp 17 ribu. Promo ini berlangsung mulai 15-30 September 2025.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September
Indonesia
Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh
Pembuatan pelican crossing di depan Stasiun Cikini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat menyeberang sembarangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh
Indonesia
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali
Sebagian besar batu bara yang diangkut KAI digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk ketersediaan listrik nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali
Bagikan