5 Kereta Api Ini Dapat Potongan Harga Tiket Jelang HUT RI
PT KAI mulai menjalankan KA reguler dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. (Antara/KAI)
Merahputih.com - PT KAI Daop 1 Jakarta memberikan potongan harga tiket kereta api menjelang HUT ke-75 Republik Indonesia. Potongan harga ini dimaksudkan khusus sejumlah kereta api jarak jauh keberangkatan stasiun Gambir.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan ada lima kereta api jarak jauh (KAJJ) yang mendapat potongan harga tiket.
"Terkhusus KAJJ keberangkatan dari stasiun Gambir, ada lima kereta," jelas Eva, dalam keterangan resminya, Rabu (12/8).
Baca Juga:
"Tiket promo tersebut tersedia untuk keberangkatan 6 hingga 31 Agustus 2020 dan jumlahnya terbatas," lanjutnya.
Pengoperasian kereta api pada masa adaptasi kebiasaan baru tetap mengutamakan protokol COVID- 19.
Penumpang yang akan berangkat menggunakan KAJJ wajib menunjukan surat keterangan uji tes Rapid atau PCR dengan hasil negatif atau non-reaktif.
"Hasil rapid atau PCR yang berlaku 14 hari atau menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza yang dikeluarkan dokter rumah sakit," tutur Eva.
"Atau Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR dan atau tapid test," sambungnya.
Suhu tubuh penumpang yang akan berangkat pun maksimal 37,3 derajat celsius dan wajih menggunakan masker.
"Penumpang juga wajib menggunakan faceshield yang akan diberikan secara gratis dari KAI," tambahnya
Berikut detail harga normal dan promo 5 KAJJ Keberangkatan Stasiun Gambir:
1. KA Turangga (Gambir - Surabaya Gubeng) harga normal Rp630 ribu menjadi Rp470 ribu.
2. KA Sembrani (Gambir - Surabaya Pasarturi), harga normal Rp600 ribu menjadi Rp420 ribu.
Baca Juga:
KAI Daops 6 Aktifkan KA Reguler Jarak Jauh dan KA Lokal Prameks Solo-Yogyakarta
3. KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasarturi), harga normal Rp650 ribu menjadi Rp450 ribu.
4. KA Bima (Gambir - Malang) harga normal Rp650 ribu menjadi Rp490 ribu.
5. KA Mutiara Selatan (Gambir - Malang) harga normal Rp650 ribu menjadi Rp490 ribu (Eksekutif) dan harga normal Rp450 ribu menjadi Rp 335 ribu (Ekonomi). (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah