5 Cara Efektif Turunkan Tekanan Darah

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 28 Juni 2020
5 Cara Efektif Turunkan Tekanan Darah

Menjaga stabilitas tekanan darah dengan olahraga ringan. (Foto: Pixabay Gadini)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENGIDAP tekanan darah tinggi atau hipertensi wajib untuk menjaga pola makan secara ketat. Selain itu olahraga setiap hari selama kurang lebih 30 menit juga akan membantu metabolisme tubuh. Olahraga dinilai sebagai salah satu cara menyembuhkan tekanan darah tinggi secara efektif karena berbagai racun serta lemak berlebih akan dikeluarkan melalui keringat.

Melansir dari Express, penyakit hipertensi mampu memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah dan berbagai organ vital. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang mematikan seperti penyakit stroke dan serangan jantung.

Baca juga:

Bahaya Hipertensi Bagi Pasien COVID-19

Menjaga kesehatan dan stabilitas detak jantung dengan cara olahraga ringan adalah kunci untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi. Berikut olahraga ringan yang bisa kamu lakukan untuk menjaga tekanan darah stabil:

1. Dansa

Dansa termasuk olahraga yang bisa menurunkan tekanan darah. (Foto: Pixabay/romanen)

Pada dasarnya setiap jenis olahraga akan membantu kerja jantung dalam memompa aliran darah ke seluruh tubuh. Namun, pengidap tekanan darah tinggi tidak boleh melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Olahraga seperti dansa dinilai cukup aman dilakukan karena ringan dan tidak membutuhkan tenaga yang terlalu banyak. Gerakan dansa menimbulkan efek beta blocker sebagai penenang sistem saraf simpatikus dan memperlambat denyut jantung.

2. Berenang

Berenang menjaga suhu tubuh tetap stabil sekaligus menjaga denyut jantung. (Foto: Pixabay/Survivor)

Olahraga berenang sangat cocok dilakukan oleh para penderita tekanan darah tinggi karena gerak geriknya tidak membebani sendi dan tidak meningkatkan suhu tubuh seperti olahraga pada umumnya. Gerakan-gerakan dalam berenang yang mengombinasikan teknik pernapasan mampu menahan laju tekanan darah.

3. Jogging

Jogging sambil melihat pemandangan sekitar. (Foto: Pixabay StockSnap)

Jogging sambil melihat pemandangan sekitar komplek tempat tinggal merupakan salah satu cara sederhana yang efektif untuk menurunkan tekanan darah. Bayangkan pagi-pagi menghirup udara yang masih bersih sambil menyapa para tetangga. Dijamin mood akan meningkat pesat. Jogging merupakan Olahraga aerobik yang mampu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Baca juga:

Mengatasi Encok hingga Hipertensi, Ini Manfaat Kesehatan Daun Kumis Kucing

4. Berkebun

Berkebun termasuk olahraga ringan. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Jika kamu bukan termasuk orang yang workoutholic, berkebun bisa dijadikan salah satu alternatif olahraga ringan yang aman untuk penderita hipertensi. Gerakan-gerakan seperti memacul, menyiram, atau menggunting tanaman liar sudah cukup untuk menjaga stabilitas tekanan darah. Lakukan di pagi hari untuk mendapatkan asupan vitamin D secara optimal.

5. Naik turun tangga

Coba memulai olahraga dengan naik turun tangga. (Foto: Pixabay Free-Photos)

Tidak suka olahraga dan tidak suka keluar rumah? Kamu tetap bisa olahraga kok. Naik turun tangga atau sekadar berjalan-jalan di dalam rumah termasuk aktivitas bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Tunggu apalagi? Yuk mulai olahraga sobat Merah Putih. (mar)

Baca juga:

Hati-Hati, Sering Buang Air di Malam Hari Pertanda Hipertensi

#Hipertensi #Kesehatan #Penyakit
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan