4 Tahun Menderita di Tangan Trump, Uni Eropa Lega Joe Biden Masuk Gedung Putih


Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden mengangkat masker pelindung saat berbicara tentang penyakitCOVID-19 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Rabu (25/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Rober
MerahPutih.com - Uni Eropa bisa bernafas lega setelah Joe Biden memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat pada November 2020.
Mereka menyambut baik terpilihnya politisi Partai Demokrat tersebut setelah selama empat tahun hubungan Uni Eropa dengan AS memanas di tangan kepemimpinan Donald Trump.
Baca Juga
“Fajar baru di Amerika ini adalah momen yang telah lama kami tunggu-tunggu. Sekali lagi, setelah empat tahun yang panjang, Eropa memiliki teman di Gedung Putih," ucap Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Rabu (20/1)
Von der Leyen menyatakan AS telah kembali dan Eropa siap kembali merajut hubungan dengan mitra lama dan yang bisa dipercaya untuk menghidupkan hubungan trans-Atlantik.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel menegaskan hubungan trans-Atlantik telah sangat menderita dalam empat tahun terakhir. Pada tahun-tahun tersebut, dunia telah tumbuh lebih kompleks, menjadi kurang harmonis, dan lebih sulit diprediksi.
"Amerika tampaknya telah berubah, dan bagaimana hal itu dipersepsikan di Eropa dan seluruh dunia juga telah berubah," tegasnya dikutip VOA Indonesia.
Ia menegaskan Uni Eropa menentukan jalannya sediri dan tidak menunggu izin untuk mengambil keputusannya sendiri.
Para pemimpin Uni Eropa mengundang Joe Biden dalam pertemuan puncak di Brussels, yang berlangsung bersamaan dengan pertemuan tingkat tinggi NATO. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’

Ratusan Ribu WNI di AS Belum Lapor Diri, Dubes Indroyono Ingatkan Program Deportasi Trump

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
