311 Orang Dinyatakan Positif COVID-19 Dalam Sehari

Petugas PMI menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (16/4/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Merahputih.com - Penerapan protokol kesehatan jangan sampai lengah. Sebab, penambahan kasus positif COVID-19 di Tanah Air kembali bertambah.
Tercatat pada 2 Desember 2021, kasus COVID-19 bertambah 311 kasus. Sehingga akumulasi positif saat ini lebih dari 4,2 juta kasus atau sebanyak 4.256.998 kasus.
Baca Juga:
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 pada hari ini tercatat 388 orang. Sehingga total sebanyak 4.105.352 orang sembuh.
Sementara, jumlah yang meninggal kembali bertambah 10 orang. Sehingga total meninggal menjadi 143.850 orang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kelompok lanjut usia (lansia) perlu dipaksa secepatnya menerima suntikan vaksin COVID-19. Hal ini demi mencegah gelombang lanjutan penularan virus corona.
"Vaksinasi harus dipercepat, supaya membuat kita siap kalau misalnya masuk (gelombang ketiga) imunitasnya sudah ada, terutama prioritasnya ke lansia di atas 60 tahun," kata Budi.
Baca Juga:
Kisah Perempuan yang Terinfeksi COVID-19 Selama Hampir Setahun
Hal itu disampaikan Budi saat menjadi pembicara dalam Ganesha Policy Podcast Ep.1: "BGS, Kapan COVID-19 Berakhir?" yang diikuti dari YouTube Ikatan Alumni ITB di Jakarta, Rabu sore (1/12).
Ia mengatakan dari total sekitar 20 juta jiwa lebih populasi lansia di Indonesia, cakupan vaksinasi COVID-19 yang tercapai sampai saat ini baru berkisar 11 juta jiwa.
Dia mengatakan lansia adalah kelompok yang paling rentan bila terpapar COVID-19. Lansia bahkan berisiko paling besar masuk rumah sakit untuk perawatan. "Wafatnya juga tinggi," singkat dia.
Budi mengakui upaya membujuk lansia untuk mau divaksinasi membutuhkan strategi khusus, salah satunya dengan melibatkan TNI-Polri hingga tenaga kesehatan.
Baca Juga:
Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Tersisa 2,59 Persen
"Jadi mohon bantuan teman-teman sekalian, lansia ini susah nyuntiknya. Kadang-kadang lansia yang anaknya dokter juga dia nggak yakin mau vaksin," katanya.
Budi mengatakan upaya meningkatkan cakupan vaksinasi pada lansia perlu ada pemaksaan.
"Harus dipaksa untuk lansia secepat-cepatnya, itu salah satu strateginya dan kita akan dorong itu lewat TNI-Polri, mungkin akan agak memaksa sedikit," tandas dia. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
