3.582 Warga Jakarta Tengah Berjuang untuk Sembuh dari COVID-19

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 15 April 2022
3.582 Warga Jakarta Tengah Berjuang untuk Sembuh dari COVID-19

Dianjurkan untuk menerapkan cara berpuasa yang sehat di tengah pandemi COVID-19. (Foto: Unsplash/Martin Sanchez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Kasus COVID-19 di Jakarta rupanya masih tinggi.

Buktinya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data Kamis (14/4) Dinkes DKI mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta diatas 3 ribuan.

Baca Juga:

Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Bawah Seribu Pasien

"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 3.582 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya kepada wartawan yang dikutip, Jumat (15/4).

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 11.063 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.859 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 372 positif dan 8.487 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 21.476 orang dites, dengan hasil 125 positif dan 21.351 negatif.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.226.139 dengan tingkat kesembuhan 98,5 persen.

Lalu, total 15.234 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.

"Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen," ujarnya

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah seribu orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Tak Berguna karena Bermutasi Jadi Varian Baru

Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu," jelas Dwi.

Ia menambahkan, dalam sepekan terakhir ada 62.864 orang dites PCR.

Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 988.478 per sejuta penduduk.

Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta sudah dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,5 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.

Dwi mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron.

"Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," tambahnya. (Knu)

Baca Juga:

DKI Jakarta Sumbang Penambahan Kasus Harian COVID-19 Terbanyak

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Bagikan