[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Tak Berguna karena Bermutasi Jadi Varian Baru

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 14 April 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Tak Berguna karena Bermutasi Jadi Varian Baru

Tangkapan layar soal vaksin COVID-19 tak berguna karena bermutasi jadi varian baru. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar kembali di aplikasi percakapan narasi terkait vaksin COVID- 19 yang tidak berguna karena bermutasi menjadi ribuan virus COVID-19 baru.

NARASI:

Mohon yg sdh divaksin baca betul informasi ini, berita dari Univ. Brawijaya…….

Ya JAGA DIRI agar IMUNITAS tubuh kita tetap TINGGI Hanya dg cara ini kita bisa tahan thd serangan Virus Covid-19 yg menempel pada tubuh kita.

Prof Sutiman Bambang Sumitro adalah seorang peneliti handal yg dimiliki oleh Universitas Brawijaya Malang.

Beliau telah meluluskan lebih dari 60 Doktor dlm Bidang Mikrobiologi, reputasinya di Indonesia sdh tdk diragukan lagi. Kemarin, dlm pertemuan di Rektorat UNIBRAW, Malang.

Beliau mengatakan bhw Vaksin Virus Covid-19 nyaris tdk ada gunanya. Saya kaget. Apa pasalnya kok Vaksin menjadi tdk berguna? Ternyata inilah penyebabnya: Vaksin Covid-19 itu telah bermutasi menjadi ribuan varian Covid-19 baru di seluruh dunia. Beliau bersama anaknya yg ahli IT mengumpulkan data tsb dari seluruh dunia. Di Indonesia sendiri telah ditemukan ratusan varian Covid-19. …."

Baca Juga:

Polisi Tangkap Penyebar Hoaks dan Provokator Penganiayaan Ade Armando

FAKTA:

Setelah ditelusuri klaim tersebut merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Mafindo telah membuat artikel bantahan terkait klaim tersebut dengan judul “[SALAH] “Vaksin COVID-19 itu telah bermutasi menjadi ribuan COVID-19 baru di seluruh dunia””.

Artikel bantahan tersebut menjelaskan bahwa Kepala Lembaga Biologi Molekuler Lembaga Eijkman Prof Amin Soebandrio menjelaskan bahwa mutasi COVID-19 tidak akan mempengaruhi kinerja dari vaksin selama mutasi dari virus tersebut tidak mempengaruhi protein pengikat reseptor atau binding domain (RBD) yang merupakan target vaksin.

Dikutip dari Republika.co.id , pernyataan Profesor Sutiman bukanlah tentang vaksin COVID-19 yang bermutasi, melainkan tentang corona yang bermutasi menjadi virus lokal yang berdampak pada sulitnya menemukan vaksin ataupun obat secara global.

Dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD. saat diwawancarai Liputan6.com pada Rabu (2/6/2021) juga menjelaskan bahwa secara umum vaksin-vaksin COVID-19 yang ada sekarang masih cukup efektif dalam menangkal varian-varian virus yang baru ada. Ada varian Alfa, Beta dan seterusnya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: WhatsApp Bagikan Kuota 50 GB Selama 90 Hari

KESIMPULAN:

Klaim tersebut adalah hoaks lama beredar kembali (HLBK). Kepala Lembaga Biologi Molekuler Lembaga Eijkman Prof Amin Soebandrio menjelaskan bahwa mutasi COVID-19 tidak akan mempengaruhi kinerja dari vaksin. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Mahasiswa Berhasil Merangsek ke Gedung DPR

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Bagikan