Laporan Khusus Hari Kemerdekaan
 
                      Indonesiaku
                        Raden Panji Margono, Memoar Luka Warga Lasem
Thomas Kukuh - Kamis, 17 Agustus 2017
                      Indonesiaku
                        LAPSUS: Perang Sabil, Kumandangkan Jihad Atas Kolonial Belanda
Usai salat Jumat, Kiai Ali menyatakan jihad melawan penindasan kolonial. Jihad itu bernama Perang Sabil.
                        Thomas Kukuh -  Kamis, 17 Agustus 2017
                       
                      Indonesiaku
                        LAPSUS: Raden Panji Margono, Sosok Pemersatu Pejuang Lasem dan Peranakan Tionghoa
Para pengungsi Tionghoa dari Batavia saat tiba di Lasem, pun disambut hangat oleh dia.
                        Thomas Kukuh -  Kamis, 17 Agustus 2017
                       
                      Indonesiaku
                        LAPSUS: Oei Ing Kiat, Peranakan Tionghoa yang Memimpin dengan Adil dan Mengayomi
Pada 1679, VOC Belanda dengan bantuan Amangkurat II menyerang Lasem agar dapat menguasai perdagangan di pesisir pantai utara Pulau Jawa. 
                        Thomas Kukuh -  Kamis, 17 Agustus 2017
                       
                      Indonesiaku
                        LAPSUS: Kisah Peranakan Tionghoa Juragan Bata Penentang Belanda
PARA pejuang dari Lasem juga dikenal dengan nama Laskar Dampo Awang Lasem, yang pada mulanya berhasil menguasai Rembang akhirnya menderita kekalahan saat menyerang Jepara
                        Thomas Kukuh -  Kamis, 17 Agustus 2017
                       
                      Indonesia
                        LAPSUS: Bersatunya Kaum Tionghoa dan Para Pejuang Pribumi Lasem
SETELAH pembantaian masyarakat keturunan Tionghoa oleh kolonial Belanda, keadaan di Batavia pada akhir 1740 semakin mencekam. 
                        Thomas Kukuh -  Kamis, 17 Agustus 2017
                       
                      Indonesiaku
                        LAPSUS: Jejak Perjuangan Peranakan Tionghoa Melawan Kolonial, Dari Batavia ke Lasem
Puluhan ribu etnis Tionghoa dibantai oleh pasukan Gubernur Vereenigge Oostindische Compagnie (VOC) Batavia Jenderal Adriaan Valckenier (1737-1741
                        Thomas Kukuh -  Kamis, 17 Agustus 2017
                       
                      



