Sharil, adik kandung begal panggang mengakui bahwa geng Gonggo bukan merupakan gengnya begal motor.

Hendriansyah menjadi anak yang rajin di Sekolah Dasar (SD). Ia lulus SD dan masuk SMP. Sutinah dan Sarifudin, orang tua Hendriansyah berpisah. Hendriansyah kabur dari rumah. Dua tahun berikutnya, Hendriansyah dikabarkan tewas dibakar hidup-hidup oleh massa.

Hasil penerawangan paranormal Ki Joko Bodo di lokasi terbakarnya begal panggang, arwahnya diduga masih genyatangan. Perlu digelar selametan.

Bagi keluarga, Hendriansyah, pelaku pembegal, merupakan anak yang ramah dan taat beribadah.

Bayangan Hendriansyah yang merupakan putra ketiga dari pasangan Sutinah dengan Sarifudin masih saja menjadi kenangan

Kisah misteri di lokasi tewasnya begal panggang menjadi buah bibir warga sekitar.

Hingga kini situasi di lokasi terbakarnya pelaku begal motor di Pondok Aren masih diselimuti dengan sejumlah misteri.

Sudah tiga minggu berlalu, peristiwa dibakarnya pelaku begal motor Hendriansyah (29) oleh massa di Pondok Aren, hingga kini masih terus dibicarakan publik.

Kisah Misteri Lokasi Terbakarnya Begal Panggang

Seperti apa kisah misterinya?

Perasaan sedih trauma membalut di hati ibunda korban. Suyati demikian nama ibunda Sri. Ibu yang memiliki tiga buah hati ini takut jika para pelaku begal akan mengincar Sri, anaknya. Sebagai seorang ibu, Suyati, merasa was-was terhadap anaknya. Ia khawatir bila nanti putrinya akan menjadi incaran begal dikemudian hari.

Korban begal motor Sri Hastriani adalah anak yang menjadi tulang punggung keluarga.