2 Tahun Begal Panggang Kabur dari Rumah, Pulang Tinggal Nama

Aang SunadjiAang Sunadji - Senin, 16 Maret 2015
2 Tahun Begal Panggang Kabur dari Rumah, Pulang Tinggal Nama

Sutinah Ibu Begal Panggang saat ini kenangan bersama Hendriansyah masih belum bisa ditepiskan. Bayangan itu masih saja terkenang. Apalagi ketika Hendriansyah kecil. (Foto:MerahPutih/Bertolomeus Papu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Hendriansyah menjadi anak yang rajin di Sekolah Dasar (SD). Ia lulus SD dan masuk SMP. Sutinah dan Sarifudin, orang tua Hendriansyah berpisah. Hendriansyah kabur dari rumah. Dua tahun berikutnya, Hendriansyah dikabarkan tewas dibakar hidup-hidup oleh massa.

Saat itu usia Hendriansyah tujuh tahun. Kepada orang tua, ia meminta didaftarkan ke SD di Jakarta. Selama duduk dibangku sekolah, ia rajin. Hingga ia pun lulus SD dan mendaftar sebagai siswa SMP. Sutinah dan Sarifudin kembali ke Tangerang untuk mengiyakan anaknya sekolah di SMP. Namun, semester pertama kelas dua SMP, Sutinah dan Sarifudin ribut. Kehidupan mereka tidak harmonis. Keduanya berpisah.

Ketika inilah keuangan Sutinah tidak membaik. Ia menjadi kepala keluarga dan menjadi tulang punggung untuk kehidupan sehari-hari. Hendriansyah memutuskan juga ikut berhenti dari sekolahnya, SMP. Keuangan keluarga mereka makin terpuruk. Sedangkan Sarifudin menikah lagi.

"Saat itu Hendriansyah menjadi tulang punggung keluarga. Ia membantu kami," kata Sutinah kepada merahputih.com di jalan Impres IV Larangan Utara Kota Tangerang, Senin (16/3). (Baca: Heboh 5 Kisah Misteri di Lokasi Tewasnya Begal Panggang)

Sutinah pasrah dengan ulah suaminya. Ia meninggalkan mereka dengan menjual harta keluarga yang ada di rumahnya itu.

"Pekerjaan Hendriansyah ketika itu menjadi tukang air. Pengantar galon ke rumah masyarakat yang memesannya. Kami kontrak rumah di Pondok Aren. Yang punya kontrakan, tidak membolehkan kami berlima tinggal di rumah tersebut. Hanya diperbolehkan empat orang," kata Sutinah.

Hendriansyah yang pergi dari mereka.

"Hendriansyah pergi dan tidak berpamitan dengan kami," kata Sutinah.

Selama dua tahun lebih ia tidak memberikan kabar kepada ibunya. Hingga pada tanggal 24 Februari lalu, Hendriansyah tewas dibakar massa akibat ia ingin begal motor. (gms)

#Begal Pondok Aren #Begal Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor
Polisi dari Unit Reskrim Polsek Metro Cengkareng sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Desember 2024
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor
Indonesia
Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis
Korban Achmad mencoba mempertahankan telepon genggam milik kekasihnya sehingga para pembegal menyerang kedua korban dengan senjata tajam hingga luka-luka.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 April 2024
Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis
Indonesia
Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman
Seorang wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN dikabarkan menjadi korban pembegalan di flyover Jalan Jenderal Sudirman
Zulfikar Sy - Selasa, 20 Desember 2022
Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman
Indonesia
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
Dia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.
Andika Pratama - Selasa, 20 Desember 2022
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
Bagikan