Arwah Begal Panggang Masih Gentayangan?


Sebuah papan yang digunakan untuk memukuli begal motor, Hendriansyah di Pondok Aren pada (24/2) silam (Foto/Merahputih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Kriminal - Hingga kini situasi di lokasi terbakarnya pelaku begal motor di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan masih diselimuti dengan sejumlah misteri.(Baca juga: Bayangan Hitam Kerap Melintas di Lokasi Begal Panggang)
Sejumlah warga sekitar di kawasan Jalan Raya Ceger, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan mengaku kerap mendengar rintihan tangis dan teriakan suara minta tolong di kala senja tiba.(Baca:Merinding, Terdengar Tangis dan Minta Tolong di Lokasi Terbakarnya Begal Panggang)
Seorang pedagang warteg sekitar lokasi juga mengaku kerap merasa merinding dan ketakutan sendiri bila malam tiba. Ia bahkan mengaku kerap melihat sesosok bayangan hitam yang melintas di depan warungnya ketika malam.(Baca:Petir Sambar Makam Begal Panggang)
Adalah Baim dan Wanto, penjaga parkir yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian terpanggangnya Hendriansyah pada (24/2) bercerita, saat malam tiba situasi terasa berbeda dan menakutkan. Bahkan mereka mengaku takut melakukan aktivitas usai magrib tiba.
Ketika dijumpai merahputih.com pada Sabtu (14/3) keduanya kompak bercerita dan menunjukkan sepotong papan yang dulu digunakan untuk memukuli pelaku begal motor yang tertangkap. Papan tersebut kini nampak tergelatak di salah satu sudut jalan dan disandarkan di sebuah tiang listrik.
Sepotong papan itulah yang menjadi saksi bisu tewasnya pelaku begal motor yang tewas terpanggang dan diamuk massa.
"Kami tidak berani menyentuh papan itu lagi," kata Baim dengan paras muka serius.(Baca:Berikut Mimpi Buruk dan Gelisah Hantui Penggali Kuburan Begal Panggang)
Nyali para warga sekitar semakin ciut, ketika seorang paranormal kondang Ki Joko Bodo beberapa waktu silam mendatangi lokasi terjadinya insiden tragis itu. Kepada warga sekitar seniman gaib yang identik dengan rambut panjang keriting terurai menjelaskan bahwa arwah begal panggang hingga kini masih berkeliaran di sekitar lokasi tersebut.(Baca:Bau Busuk Menyeruak dari Kubur Begal Panggang)
"Mendengar kata ki Joko Bodo tersebut kami sangat takut dan tidak berani lagi menyentuh papan itu," tandas Baim.
Pantauan merahputih.com di sekitar lokasi, papan yang berbentuk kayu balok tersebut tergeletak di sisi jalan. Papan tersebut tersandar di sebuah tembok dan diapit oleh tiang listrik. Hingga kini tidak ada warga yang berani menyentuh apalagi mengambil papan tersebut. (gms)