Ini Kisah Hidup Begal Panggang Semasa Kecil


Sutinah Ibu Begal Panggang saat ini kenangan bersama Hendriansyah masih belum bisa ditepiskan. Bayangan itu masih saja terkenang. Apalagi ketika Hendriansyah kecil. (Foto:MerahPutih/Bertolomeus Papu)
MerahPutih Kriminal - Bayangan Hendriansyah yang merupakan putra ketiga dari pasangan Sutinah dengan Sarifudin masih saja menjadi kenangan.
Kini anak ketiganya tersebut telah tiada. Akibat ulah massa yang membakarnya ketika ia tertangkap basah saat ingin melakukan begal motor, Pondok Aren, Tangerang. Bagi Sutinah, kenangan tersebut hanyalah kenangan yang masih membekas, sulit untuk dilupakan untuk sekarang ini.
Menurut Sutinah, ibu begal panggang, sejak Hendriansyah menjelang dewasa tidak ada tanda-tanda ia melakukan tindakan kenakalan yang memuncak. Apalagi melakukan tindak kriminalitas.
"Secuil pun saya tidak menyangka anak saya Hendriansyah bisa berbuat seperti itu. Masa kecil Hendriansyah merupakan anak yang baik dan anak yang penurut. Anak yang taat ibadah. Kenakalan yang ditonjolkan anak saya itu seperti anak-anak biasa, yang tidak membahayakan ketika itu hingga dewasa," jelas Sutinah yang ditemui merahputih.com di kediamannya, di jalan Impres IV Larangan Utara, Kota Tangerang, Senin (16/3). (Baca: Heboh 5 Kisah Misteri di Lokasi Tewasnya Begal Panggang)
Seingat Sutinah, masa-masa mengandung Hendriansyah tidak ada keganjilan. Ketika itu, saat Henddriansyah dalam kandungan, Sutinah jarang makan nasi. Ia lebih suka ngemil. Apalagi saat itu Sutinah bekerja di perusahaan swasta di wilayah Jakarta Pusat. Walaupun keadaan hamil, Sutinah tetap melakoni aktivitasnya sebagai pekerja di perusahaan tersebut.
Singkatnya, Hendriansyah tumbuh dan berkembang, dari bayi menjadi Balita dan anak-anak serta jelang dewasa. Bagi Sutinah, kehidupan keluarganya merupakan keluarga yang baik-baik.
Dirinya sangat terpukul ketika suaminya, Sarifudin meninggal dunia. Sutinah yang menjadi tulang punggung keluarga hingga sekarang ini.
"Hidup kami berpindah-pindah, dari kos ke kos. Sekali lagi keluarga kami merupakan keluarga yang baik-baik, karena kakek Hendriansyah merupakan ustadz yang merupakan asli keturunan Betawi," ujar Sutinah. (gms)