Penuh Haru, 4 Kisah Sedih Keluarga Begal Panggang


Ibu Hendriansyah si begal panggang hanya bisa meratapi nasib anaknya. (Foto: Merahputih.com/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Kriminal - Meski jasad Hendriansyah si begal panggang sudah terkubur, namun tetap saja aksi massa yang membakar hidup-hidup Hendriansyah menjadi pembicaraan. Banyak yang tidak mengetahui, Hendriansyah merupakan anak ketiga dari lima bersaudara yang memiliki kesulitan ekonomi. (BACA: Ibu Begal Panggang Yakin, Anaknya Masuk Surga)
Faktor ekonomi pula yang membuat Hendriansyah kemudian putus sekolah saat duduk di kelas 1 SMP 10 Kota Tangerang. Semenjak itu, kehidupan Hendriansyah semakin tak menentu. Ia sempat tidak tinggal bersama keluarganya selama dua tahun. Berkumpulnya Hendriansyah bersama teman-temannya membuat Hendriansyah terbawa arus negatif. Ia kemudian ikut kelompok begal yang meresahkan masyarakat. (BACA: 4 Fakta Tentang Situs Begal)
Sutinah, sang ibu pun merasa kaget mengetahui anaknya itu masuk dalam kelompok begal. Tak kalah mengejutkan, Hendriansyah tewas mengenaskan dibakar hidup-hidup oleh warga yang memergokinya melakukan aksi begal di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. (BACA: Sosok Sri, Korban Begal Panggang)
Berikut kisah sedih keluarga begal panggang yang berhasil dihimpun merahputih.com.
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor

Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis

Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman

Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
