Zona Bahaya Erupsi Gunung Ibu di Pulau Halmahera Diperluas


Lava pijar yang teramati di ketinggian 300 meter, Jumat (20/9/2024). ANTARA/HO-Pos Pengamatan Gunung Ibu
MerahPutih.com - Aktivitas erupsi vulkanis Gunung Ibu semakin kuat. Akibatnya, pemerintah memutuskan memperluas area zona bahaya atau larangan bagi masyarakat untuk beraktivitas di kawasan Pulau Halmahera, Maluku Utara
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) beralasan memperluas zona bahaya setelah terjadi peningkatan letusan vulkanis Gunung Ibu lebih dari 2.577 kali dalam sebulan terakhir.
“Kenaikan aktivitas vulkanik pada Gunung Ibu ini dapat memicu erupsi dengan peningkatan ketinggian kolom erupsi,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, dalam keterangan di Jakarta, Senin (2/12).
Wafid menjelaskan total ada sebanyak 409 gempa guguran, 2.644 gempa hembusan, 16 gempa tornillo, 15.116 gempa vulkanik dangkal dan 1.260 gempa vulkanik dalam, tujuh kali gempa teknik lokal, 438 kali gempa tektonik jauh dan tiga kali gempa getaran banjir dari Gunung Ibu dalam kurun waktu tersebut.
Baca juga:
Peningkatan aktivitas ini membuat Badan Geologi merekomendasikan supaya masyarakat ataupun wisatawan untuk tidak mendekati bahkan melakukan aktivitas pendakian dan lainnya dalam radius empat kilometer dari kawah aktif Gunung Ibu.
Badan Geologi secara khusus juga melarang adanya aktivitas masyarakat secara sektoral pada radius 5,5 kilometer dari arah bukaan kawah bagian utara karena dinilai sebagai zona bahaya potensi erupsi gunung api berketinggian 1.340 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Badan Geologi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat, melaporkan setidaknya sampai dengan Senin (2/12) pukul 18.02 WIT, telah terjadi lagi erupsi Gunung Ibu dengan ketinggian kolom abu lebih kurang 2.025 mdpl/700 meter dari atas puncak kawah aktif.
Baca juga:
Erupsi ini terekam di seismograf yang memiliki amplitudo maksimum 28 milimeter dan berdurasi lebih dari satu menit. Dilansir dari Antara, erupsi Gunung Ibu kali ini melontarkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak

Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus

Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar

Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak
