Zelenskyy Yakin Jerman Mau Dukung Ukraina Masuk NATO Asalkan ada 'Restu' dari AS

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 24 Oktober 2024
Zelenskyy Yakin Jerman Mau Dukung Ukraina Masuk NATO Asalkan ada 'Restu' dari AS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berharap sekutu akan mengambil sikap lebih positif terhadap rencana kemenangan negaranya. Salah satu poin dari rencana itu ialah Ukraina harus menjadi anggota NATO agar bisa memenangkan perang dari Rusia.

Sayangnya tak semua negara setuju akan hal itu. Jerman sangat keberatan Ukraina menjadi anggota NATO. Namun, Zelenskyy mengatakan Jerman bisa menyutujui hal itu asalkan ada 'restu' dari Amerika Serikat (AS).

Zelenskyy mengatakan Rusia kemungkinan juga mengamati skenario pascapemilu di AS untuk menilai kemungkinan perundingan gencatan senjata dengan Ukraina. Ia menilai bahwa jika kesepakatan gencatan senjata parsial dapat dicapai terkait serangan terhadap infrastruktur energi dan rute pelayaran Laut Hitam, hal itu akan menandakan berakhirnya "fase panas" perang.

Zelenskyy berbicara kepada wartawan pada hari Senin dan komentarnya dilarang hingga hari Selasa. Ia mengatakan AS sedang menganalisis rencananya, tetapi ia tidak mengharapkan tanggapan yang berarti sampai setelah pemilu 5 November.

Baca juga:

Hindari Perang, Jumlah Tentara Ukraina Membelot Terus Bertambah

"Mereka ingin menganalisis semuanya, dan seterusnya. Namun, sangat jelas bagi saya bahwa semua mitra utama, terutama selama periode pemilihan, akan takut dengan reaksi Rusia," katanya, dikutip dari AP News, Rabu (23/10).

Mengenai NATO, Zelenskyy mengatakan Prancis, Inggris, dan Italia telah menunjukkan tanda-tanda dukungan. Namun, Jerman memiliki keberatan, dan Zelenskyy yakin hanya lampu hijau AS yang akan meyakinkan Berlin untuk menerima gagasan tersebut.

“Saya yakin posisi mereka akan dipengaruhi oleh aliansi yang lebih besar. Aliansi yang lebih besar dalam mendukung kami jawaban 'Ya' yang meyakinkan dari Amerika Serikat.” (ikh)

#Ukraina #Nato
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Indonesia
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
India akan terus berpegang pada penawaran pasar dan kondisi global yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
Dunia
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Penangguhan pengiriman ke Ukraina karena Pentagon tengah melakukan peninjauan ulang terhadap stok amunisi militer AS.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Indonesia
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Paus mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang datang dari Patriark Ortodoks Rusia Kirill pada awal masa kepausannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Indonesia
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Viral di TikTok, eks Marinir TNI AL tampil berseragam militer Rusia dan mengaku ikut operasi militer. TNI AL mengonfirmasi status desersi sejak 2022.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 10 Mei 2025
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Dunia
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Parade militer tahunan Rusia di Lapangan Merah Moskow pada 9 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Dunia
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Rusia sebelumnya menawarkan gencatan senjata tiga hari selama 8-10 Mei, tetapi Ukraina minta minimal 30 hari.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Indonesia
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Sejumlah pejabat Barat juga menyatakan khawatir mereka atas skala konsesi yang akan diajukan AS kepada Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Dunia
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Perang antar Rusia dan Ukraina masih memanas.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Dunia
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Zelenskyy sepakat untuk menghentikan salah satu serangan Ukraina ke Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Bagikan