Yusril Ihza Mahendra Siap Maju di Pilpres 2019
Yusril Ihza Mahendra kuasa hukum partai Golkar kubu Aburizal Bakrie saat menghadiri keputusan PTUN di Jakarta, Senin (18/5). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih, Politik-Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan siap bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebagai langkah awal, Yusril berharap partainya bisa ikut Pemilu.
"Paling tidak 2019 pemilu serentak, kami masuk ikut Pemilu dulu, jadi langsung pencalonan presiden. Saya akan maju (sebagai calon presiden). Mudah-mudahan masyarakat lebih cerdas," ujar Yusril di Jakarta, Sabtu (19/9) melalui siaran pers.
Pakar hukum tata negara tersebut mengaku sudah sudah siap. Ia yakin punya modal bagus untuk bertarung memperebutkan kursi RI 1 karena cukup dikenal hingga ke pelosok daerah.
"Banyak yang mengatakan saya hanya dikenal di kota-kota besar. Itu tidak benar, coba saja pergi ke pedalaman-pedalaman, orang sudah melihat," ujar mantan Menkumham dan Mensesneg itu.
Yusril yang bercerai dari Kessy Sukaesih pada 2005 dan menikah dengan istri keduanya, Rika Tolentino Kato yakin PBB bisa memperoleh tempat di tengah masyarakat karena terbukti sampai saat ini tidak memiliki cacat moralitas.
"Jadi ke depan kami akan tetap mempertahankan, seluruh pengurus harus memegang teguh etika. Saat ini di tengah adanya perpecahan partai (di luar PBB), PBB diupayakan secara maksimal menjadi kekuatan alternatif," katanya. Pada Pemilu 2014 lalu, PBB tidak lolos ambang batas parlemen sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat. (Luh)
Baca Juga:
- Dianggap Tidak Paham Ekonomi, Netizen Minta Yusril Ihza Mahendra Tutup Mulut
- Rupiah Jeblok, Ini Doa Yusril Ihza Mahendra untuk Jokowi
- Harapan Yusril Ihza Mahendra kepada Jokowi Menghadapi Krisis Ekonomi
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Sepakat Susun PP Pelaksanaan UU Kepolisian
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30