Yuk Rasakan Nuansa Bali Banget dengan Pawai Ogoh-Ogoh


Parade ogoh-ogoh di Nusa Penida. (Foto: instagram.com/ogohogohnusapenida)
KAMU punya agenda wisata ke Pulau Dewata pada awal Maret ini? Nah, kamu tak hanya akan menikmati keindahan alamnya, tapi sekaligus dapat merasakan nuansa Bali yang sebenarnya.
Awal Maret ini akan bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Sebelum itu, kamu bakal menemukan banyak kegiatan termasuk pawai ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh merupakan sebuah patung yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.
Di Kabupaten Klungkung, sebuah Parade Ogoh-Ogoh Hari Raya Nyepi tahun saka 1941 yang dimulai 1 Maret hingga tingkat Klungkung pada 3 Maret, sementara Nusa Penida akan mengadakan parade itu pada awal 1-3 Maret.
1. Pawai ogoh-ogoh di tahun politik

Sebelumnya parade ogoh-ogoh Klungkung rencananya akan ditiadakan untuk tahun ini mengingat tahun politik. Tapi rencana itu urung terjadi. Masyarakat setempat memandang bahwa ketiadaan pawai akan berdampak pada kreativitas pemuda.
"Parade Ogoh-Ogoh merupakan ajang kreativitas pemuda saat perayaan Hari Raya Nyepi. Hal itu biasanya dilakukan sehari sebelum Brata Penyepian, karena itu kami akan tetap melaksanakan, meski saat ini bertepatan dengan tahun politik," kata Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Mahajaya, di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, seperti dikutip Antara.
2. Pawai ogoh-ogoh di Nusa Penida

Nusa Penida merupakan sebuah pulau yang sangat terkenal di kalangan wisatawan. Di sana kamu bisa menempukan destinasi favorit para pelancong seperti Penida Bay, Manta Point, Batu Meling, Batu Lumbung, Batu Abah, Toyapakeh, dan Malibu Point.
Nah, pada jelang Nyepi, kamu bakal menikmati nuansa berbeda di Nusa Penida. Parade ogoh-ogoh Nusa Penida digelar pada tanggal 1 Maret dengan melibatkan semua desa, kecuali Desa Toyapakeh, Lembongan, dan Jungutbatu.
"Untuk duta kecamatan Nusa Penida yang mewakili pada parade untuk tingkat Kabupaten telah kami tunjuk yakni Desa Pejukutan," katanya. Pihaknya juga akan mengajak warga Nusa Penida untuk berbondong-bondong menonton parade budaya dengan melupakan unsur politik sejenak guna menyukseskan parade itu. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Mengenal Marrocan Hammam, Spa Khas Timur Tengah yang Mulai Banyak Dilirik
Bagikan
Berita Terkait
Jajal Suasana Hari Raya Galungan di Bali, Airbnb Kasih Rekomendasi Akomodasi Nih

Penyeberangan Selat Bali Sudah Dibuka Minggu Pagi Setelah Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi, Momentum Perjalanan Spiritual Capai Kedamaian Batin dan Harmoni dengan Alam

Perayaan Tawur Agung Kesanga digelar Sehari Sebelum Hari Raya Nyepi 2025, Bermakna Penyucian Alam Semesta

Harga Cabai Rawit di Bali Tembus Rp 130 Ribu Jelang Nyepi dan Lebaran, Operasi Pasar Digenjot

Libur Nyepi dan Cuti Lebaran 2025, Ganjil-genap Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April

Prabowo Siapkan Diskon Tiket Pesawat-Tarif Tol saat Libur Lebaran dan Nyepi

Konsep Work From Anywhere Jelang Lebaran dan Nyepi, DPR: Bisa Urai Kemacetan

Menilik Keindahan Arsitekstur Rumah Adat Angkul-Angkul khas Bali

Hampir 150 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Hari Raya Nyepi
