Yuk, Coba Ramen Laladaan Super Pedas di Ujank Ramen


Foto:Merahputih/Rina Garmina
Pecinta makanan pedas wajib mencicipi ramen laladaan di Ujank Ramen, Jalan Buahbatu Nomor 147, Bandung. Ramen ini ditawarkan dengan kadar pedas sampai level 10.
Tapi, jika tidak berani mencicipi pedasnya ramen level 10, Sahabat Merahputih cukup memesan yang level 0. Level ini pun cita rasanya sudah pedas, meski tidak sampai membuat pengunjung berkeringat.
Rasa pedas pada ramen ini diperoleh dari penggunaan cabai rawit. Di tengah harga cabai rawit yang sedang mahal seperti sekarang, Ujank Ramen tidak membebani biaya tambahan untuk ramen level 10 yang tentunya membutuhkan banyak cabai rawit.
Ramen Laladaan menggabungkan ramen khas Jepang dengan kuah tom yum goong yang sudah disesuaikan dengan lidah orang Sunda. Dihidangkan dalam kondisi panas, dengan uap panas yang masih mengepul, menambah rasa penasaran untuk segera mencicipinya.
Cita rasanya pedas, asin dan asam. Rasa asam pada Ramen Laladaan berasal dari asam Jawa. Untuk harga Rp10 ribu, Ramen Laladaan sudah cukup mengenyangkan. Apalagi topping-nya amat lengkap, mulai dari ramen, naruto, pangsit rebus isi ayam giling, pangsit goreng, telur ayam, wortel, hingga sawi.
Mie yang digunakan untuk ramen juga tidak menggunakan pengawet. Ujank Ramen bahkan memiliki pabrik mie sendiri yang dibuat khusus untuk memproduksi mie di semua gerai ramen yang satu grup dengan Ujank Ramen.
Selain Ramen Laladaan, menu lain yang wajib dicoba adalah Ramen Karaage. Ramen ini juga masuk dalam jajaran menu favorit pengunjung. Jika ingin santai sejenak, sepulang sekolah atau kuliah, Sahabat Merahputih bisa memilih tempat yang dapat digunakan untuk lesehan sambil mengakses internet menggunakan koneksi Wi-Fi yang ada di sana.
Ujank Ramen buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Di sore hari, warung ramen ini biasanya dipenuhi pelajar sekolah menengah. Penasaran? Datang saja ke sana. Ujang Ramen buka setiap hari.
Tulisan ini berdasarkan laporan Rina Garmina reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Informasi terkait kuliner Bandung di bahas dalam artikel: Menyesap Cappucino dan Caffelate, Menu Kopi Favorit Pengunjung 5to12 Cafe
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta

Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
