'Yogyakarta Komik Weeks 2022' Rekam Ketangguhan Seniman Komik Merespons Zaman

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 28 Oktober 2022
'Yogyakarta Komik Weeks 2022' Rekam Ketangguhan Seniman Komik Merespons Zaman

Pameran 'Yogyakarta Komik Weeks 2022' di Jogja National Museum (JNM) berlangsung 27 Oktober-5 November 2022. (Foto: visitingjogja.jogjaprov.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIGA orang perwakilan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta mantap memegang raket di tangan kanan. Tangan kiri mereka menggenggam kok. Pelan-pelan mereka mengarahkan raket dan kok ke atas, ke arah tulisan "Yogyakarta Komik Weeks" di pintu masuk Jogja National Museum.

Tiga orang itu lalu mengayunkan raketnya seperti memberikan servis ke lawan. Kok pun meluncur deras. Bersama itu, suara pembawa acara terdengar. "Mari kita beri tepuk tangan yang meriah dan dengan mengucap Bismillaahirohmaanirohiim, pameran Yogyakarta Komik Weeks dibuka."

Pameran Yogyakarta Komik Weeks 2022 di Jogja National Museum (JNM) berlangsung 27 Oktober-5 November 2022. Digelar oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, pameran ini bertujuan membangkitkan kembali ekosistem pegiat dan seniman komik Indonesia.

"Yogyakarta Komik Weeks yang dilaksanakan setiap tahun ini diharapkan membangun dan mengembangkan ekosistem komik Indonesia," kata Cahyo Widayat, Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY, mewakili Dian Lakhsmi Pratiwi, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, saat pembukaan pameran, Kamis (27/10).

Baca juga:

Kenang Ratu Elizabeth II, Kehidupannya Diangkat ke Komik

Ekosistem komik dinilai penting untuk mendukung keberlangsungan karya seniman komik. Melalui ekosistem tersebut, Dian berharap karya komik dari DIY dan Indonesia kelak dapat bersaing di kancah internasional.

Mengutip Antara (27/10), pameran bertajuk "Aksi Transisi" itu memamerkan sebanyak 60 karya yang terdiri dari 30 karya pemenang lomba komik "Kukuruyug #8" dan 30 karya seniman komik DIY melalui sistem kurasi.

Dian menyebut pemilihan tema "Aksi Transisi" sebagai upaya mengakomodasi gagasan dan ide kreatif para peserta lomba komik dan seniman yang sedang bertransisi dari masa pandemi ke masa endemi. Mereka turut merekam dan menyikapi kondisi zaman dengan cara kreatif.

Misalnya karya komik berjudul "Alat Sekolah" yang menggambarkan suasana saat penerapan pembelajaran jarak jauh, hingga "Ekonomi Bangkit Kembali".

"Karya-karya komik dalam pameran ini menjadi bukti ketangguhan seniman dan komunitas komik Indonesia untuk tetap produktif dan mampu merespon zaman," ujar Dian.

Sementara itu, Catur Danang, Kurator Pameran Yogyakarta Komik Weeks, berharap pameran tersebut dapat menumbuhkembangkan talenta-talenta baru seniman atau pegiat komik Indonesia.

Baca juga:

Netflix akan Hadirkan Film Live-Action Komik Keanu Reeves 'BRZRKR'

Danang menceritakan bahwa pembuatan komik di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, punya sejarah panjang. Komik itu pun tak lepas dari kondisi sosial yang melingkupinya.

Contohnya komik yang dianggit oleh Abdul Salam yang merekam peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta. Komik itu terbit pada 1951. Jauh sebelum maraknya komik dari Jepang.

"Komikus Abdul Salam dia bikin komik yang dibukukan pertama kali, kisah Serangan Umum 1 Maret 1948. Dia selaku pelaku sejarah dan bikin komik nya pada 1951," sebut Danang.

Danang menguraikan pula bahwa teknik pembuatan komik perlu disebarluaskan. Sebab, komik telah menjadi salah satu media yang digemari anak muda dalam merespons dan menyampaikan gagasan dengan bahasa tutur dan gambar sehingga mudah dipahami.

"Dalam perkembangannya komik tidak sekadar bacaan anak dan dewasa tetapi juga merupakan produk budaya dan industri yang mencerminkan karakter suatu bangsa," ujar Danang.

Selain menampilkan karya-karya komik kiwari, pameran ini menampilkan komik-komik jadul yang beken pada masanya. Sebut saja komik karya Jan Mintaraga.

Sebagai pendukung rangkaian pameran komik, sejumlah acara lain dihadirkan. Mulai dari seminar, bincang santai, bazaar, launching, drama komikal, pembacaan komik, cosplay, sampai pemutaran video arsip komik. Seru banget, loh.

So, buat kamu para penggemar komik, pameran ini tak boleh dilewatkan. (dru)

Baca juga:

Grup Timur Kenalkan Diri lewat Komik

#Komik Indonesia #Komik #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Lifestyle
Berbagai Bintang Hasil Buruan Sutradara Rob Jabbaz Adu Peran di Film Crossed
Film menampilkan karakter Owen Harn, pemimpin kelompok Crossed, yang terinfeksi sebagai penjahat Horsecock.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Berbagai Bintang Hasil Buruan Sutradara Rob Jabbaz Adu Peran di Film Crossed
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Bagikan