Yogyakarta Buka Pusat Vaksinasi Difabel

Grab Vaccine Center Yogyakarta, di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jalan Colombo, Kabupaten Sleman, DIY. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)
MerahPutih.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menghadirkan pusat vaksin yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Pusat vaksin yang bernama Grab Vaccine Center Yogyakarta berlokasi di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jalan Colombo, Kabupaten Sleman, DIY.
Gubernur DIY dalam sambutannya yang dibawakan oleh Wakil Gubernur Sri Paduka Paku Alam X menjelaskan, pusat vaksin difabel beroperasi berkat kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, perusahaan aplikasi ojek online serta aplikasi kesehatan.
"Pusat Vaksin Difabel beroperasi pada 14 sampai 17 Juni 2021 untuk gelombang pertama vaksinasi," jelas Sri Paduka PA X di Yogyakarta, Kamis (19/06).
Baca Juga:
Warga Bisa Datangi Markas Polsek Gambir Buat Divaksin COVID-19
Vaccine Center DIY menargetkan vaksinasi kepada 10.000 penyandang disabilitas, lansia, serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi.
Pusat vaksin ini juga menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi ramah dan mudah diakses difabel penerima vaksin mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-screening serta penerapan pendaftaran melalui layanan.
Selain itu, penyandang disabilitas juga bisa mendapatkan pendampingan dari Difabel Tanggap Bencana (DIFAGANA) dan penerjemah khusus untuk peserta tuli, hingga armada antar jemput khusus penyandang disabilitas ke pusat vaksinasi dengan aplikasi ojek online.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menjelaskan, pemerintah telah mulai melakukan vaksinasi terhadap kelompok penyandang disabilitas fisik dan mental pada tanggal 2 Juni lalu secara serentak.
Baca Juga:
Jokowi Perintahkan Percepat Vaksinasi di Tempat dengan Mobilitas dan Interaksi Tinggi
"Para penyandang disabilitas menjadi prioritas penerima vaksin karena sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan terpapar dengan virus COVID-19,” kata dia.
Ketua Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Sleman Sukamto menyampaikan terima kasih kepada pemerintah untuk mengikutsertakan para penyandang disabilitas menjadi target prioritas penerima vaksin. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Panglima TNI-Kapolri Tinjau Langsung Vaksinasi di Daerah yang Alami Lonjakan Kasus COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
