YLKI Buat Petisi Desak KPPU Usut Dugaan Kartel Minyak Goreng


Minyak goreng kemasan. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia membuat petisi untuk Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) guna mengusut tuntas dugaan kartel minyak goreng, yang menyebabkan harga salah satu bahan pokok tersebut mahal.
Hingga pukul 14.55 WIB, sudah sebanyak 160 orang yang tanda tangani petisi usut tuntas kartel minyak goreng melalui web www.change.org.
"Kalau kamu pergi ke minimarket, mungkin stok minyak goreng bakal kosong dan ludes. Kalau kamu pergi ke pasar tradisional, harga minyak melambung tinggi sekali," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, Jumat (4/2).
Baca Juga:
Alasan Pemerintah Inflasi Januari Naik Dikerek Harga Beras dan Minyak Goreng
Tulus pun mengaku bingung dengan tingginya harga minyak goreng di Indonesia saat ini. Pasalnya, negara dengan penghasil minyak kelapa sawit (CPO) terbesar di dunia, tapi masyarakat tidak bisa membeli minyak goreng sawit dengan harga yang terjangkau.
KPPU, kata dia, sempat bilang kalau hanya ada 4 perusahaan yang menguasai perdagangan minyak goreng di Indonesia. Bukan tidak mungkin, ada praktik kartel supaya harga minyak goreng jadi mahal sekali. Walaupun ini masih dugaan, tetapi fenomena di pasar mengindikasikan dengan kuat.
Untuk itu, lewat petisi ini, YLKI meminta agar KPPU segera mengusut sampai tuntas dugaan kartel minyak goreng ini, sebagaimana dimandatkan oleh UU Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat.
Baca Juga:
HET Minyak Goreng Tidak Rugikan Pengusaha
Lebih lanjut, jika benar ada kartel atau bentuk persaingan tidak sehat lainnya pada produk minyak sawit, KPPU dan pemerintah harus tegas dalam memberikan sanksi hukum (perdata, pidana, dan administrasi).
"Jangan segan segan untuk mencabut izin ekspor mereka, supaya bisa memprioritaskan konsumsi domestik. Atau bahkan mencabut izin usahanya," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Minyak Goreng Mahal dan Langka, Satgas Mafia Pangan Solo Siapkan Operasi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah

Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo

Kejagung Kembali Sita Kendaraan Mewah dari Kasus Suap Putusan Minyak Goreng, Ada 2 Unit Mercedes Benz

Kronologi Suap Hakim PN Jaksel, 3 Korporasi Minta Vonis Lepas Kasus Migor

Suap Vonis Lepas Kasus Minyak Goreng, Kejagung Sita Valas Hingga Mobil Mewah

Mendag Evaluasi MinyaKita Secara Menyeluruh

Modus Baru Kecurangan MinyaKita: Kemasan Diisi Merek Lain dan Takaran Dikurangi
