Headline

Yayasan Keluarga Gan Resmikan Rumah Perkumpulan dan Bahas Buku Konfusius

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 17 November 2018
Yayasan Keluarga Gan Resmikan Rumah Perkumpulan dan Bahas Buku Konfusius

Suasana peresmian rumah perkumpulan Keluarga Gan dan bedah buku AB Susanto (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Yayasan Keluarga Gan Indonesia (YKGI) meresmikan rumah perkumpulan (YKGI Center) Sabtu (17/11). Dalam kesempatan itu, Keluarga Gan membedah buku "Applying The Teaching of Confucius In The Modern World" karya AB Susanto.

Ketua Yayasan YKGI Adhi Hartono mengungkapkan, pemilihan judul bahasan bukan tanpa alasan. Dia menyebut setidaknya ada dua alasan mengapa buku tersebut dibahas.

"Pertama ajaran Konfusius menjiwai gerak langkah organisasi. Kedua, Konfusius merupakan bagian dari keluarga Gan," kata dia saat peresmian YKGI Center, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (17/11).

Terpantau, dalam acara diskusi umum itu sejumlah tokoh organisasi dan akademisi, semisal Yudi Latief, Musdah Mulia, Uung Linggaraja (Matakin), dan Ketua Umum INTI Teddy Sugianto.

Beda buku Konfusius karya AB Susanto
Sejumlah tokoh hadiri peresmian YKGI Center dan bedah buku AB Susanto (MP/Fadhli)

Yudi Latief, pemikir kebangsaan dan kenegaraan mengungkapkan pemikiran Konfusius telah memberikan kontribusi yang tidak kecil terhadap pembentukan etika dalam kesejarahan indonesia.

"Saya berharap dari karya Applaying the Teaching of Confucius in the Modern World akan semakin menguatkan kemampuan kita untuk bercermin dan memahami tantangan dan perubahan dalam kehidupan kita," kata Yudi Latief.

Sementara itu, AB Susanto dalam paparannya menyampaikan dua manfaat penerapan ajaran Konfusius yang relevan dengan kondisi dewasa ini.

Pertama, soal ajaran moral dan etika pada dimensi individu, termasuk apa yang dikenal dengan sebutan Civil Obedience, kepatuhan warga negara kepada pemerintah yang berkuasa.

Kedua, bagaimana para pemimpin harus berperan dan berperilaku, dalam makna penerapan kekuasan politik secara pantas oleh yang berkuasa.

"Konfusius mengajarkan bahwa sebuah bangsa sejatinya terdiri dari kumpulan keluarga," ucap dia.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dituding Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi, PAN Puji Militansi Kader Demokrat

#Khonghucu #Indonesia Tionghoa #Yudi Latief #INTI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
26 Tahun Kiprah Perhimpunan INTI, Ambil Peran Merajut Kebinekaan Indonesia
Perhimpunan INTI yang didirikan pada 10 April 1999 ini telah aktif berperan dalam merajut kebinekaan Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 10 April 2025
26 Tahun Kiprah Perhimpunan INTI, Ambil Peran Merajut Kebinekaan Indonesia
Indonesia
Di Hadapan Perhimpunan INTI, RK Tegaskan Jakarta Junjung Tinggi Toleransi
INTI tidak akan menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mana pun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Oktober 2024
Di Hadapan Perhimpunan INTI, RK Tegaskan Jakarta Junjung Tinggi Toleransi
Indonesia
Di Hadapan Perhimpunan INTI, Pramono: Saya Jadi Pemimpin Semua Golongan jika Terpilih
Calon gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan yang diadakan oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).
Frengky Aruan - Minggu, 13 Oktober 2024
Di Hadapan Perhimpunan INTI, Pramono: Saya Jadi Pemimpin Semua Golongan jika Terpilih
Bagikan