Dituding Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi, PAN Puji Militansi Kader Demokrat


Ketua DPP PAN Yahdil Abdi Harahap (MP/Gomes)
MerahPutih.Com - Dugaan keretakan dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM) kian mencuat mana kala Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan kegelisahannya terhadap pasangan Praboowo-Sandi melalui rangkaian kultwitnya.
Ringkasnya, SBY mempertanyakan komitmen Prabowo-Sandi melibatkan Demokrat sebagai mitra koalisi. Keraguan SBY tersebut bagi juru bicara Tim Kampanye Nasiona (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang juga mantan kader Demokrat Ruhut Sitompul sebagai bukti bahwa Partai Demokrat setengah hati mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Tudingan Ruhut kontan saja dibantah kubu Demokrat. Menanggapi kasak-kusuk koalisi diambang perpecahan, Ketua Divisi Komunikkasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari membantah dengan tegas. Menurutnya apa yang disampaikan Ruhut Sitompul itu tidak benar.
"Enggak benar, kalau dikatakan setengah hati," kata Imelda Sari dalam diskusi yang Bertajuk 'Narasi Gaduh, Politik Kisruh di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).

Senada dengan Imelda, hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Direktur Relawan Prabowo-Sandiaga, Yahdil Abdi Harahap. Menurut Yahdil, tak ada setengah hati dukungan dari partai Demokrat terhada pasangan Capres -Cawapres nomor urut 2 dalam Pilpres yang bakal dilangsungkan di tahun 2019 mendatang itu.
"Enggak, setengah hati," kata Yahdil.
Fungsionaris DPP PAN itu menjelaskan bahwa saat ini banyak kader Demokrat yang berjuang sepenuh hati mendukung Prabowo-Sandi.
Bahkan mereka kader Demokrat lanjut Yahdil, juga memiliki milintasi yang tinggi dalam memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga, di Pilpres 2019.
"Banyak kader Demokrat yang menjadi juru bicara, yang militansinya tinggi, kemudian memiliki fanatisme yang tinggi terhadap kubu Prabowo, kan terlihat," tutupnya.(Gms)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ketua KPU Tegaskan Pihaknya Siap Wujudkan Pemilu yang Berintegritas
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
