Yang Paling Doyan Ternyata Petani

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 09 Oktober 2019
Yang Paling Doyan Ternyata Petani

Kehidupan petani sangat menyenangkan mampu melakukan aktivitas bercinta sehari sekali. (Foto: pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TERNYATA kualitas kehidupan seks seseorang bergantung dengan profesi yang dimiliki. Jika profesi yang kamu miliki tepat, kamu bisa rutin bercinta. Sebaliknya, salah profesi bisa saja membuat kehidupan seks kamu tidak teratur.

Melansir Mirror, sebuah survei dilakukan oleh Lelo Uk. Survey tersebut menanyakan kepada 2.000 pria dan perempuan tentang kehidupan seks mereka. Tidak lupa profesi apa yang mereka geluti juga ikut ditanyakan.

Baca Juga:

Indahnya Berpelukan Dapat Menyeimbangkan Sistem Saraf

profesi
Ternyata petani memiliki energi berlebih. (Foto: Pexels/Pixabay)


Hasil penelitian tersebut cukup mengejutkan. Rupanya seseorang yang berprofesi sebagai petani paling rutin bercinta. Tercatat 33% petani pada survei tersebut mengaku berhubungan seks setidaknya sekali dalam sehari.

Menyusul setelah petani, profesi yang juga rutin bercinta ialah seorang arsitek. Sebanyak 21% arsitek berhubungan seks sekali dalam sehari. Baru setelahnya sebanyak 17% orang berprofesi sebagai penata rambut termasuk paling sering bercinta. Mereka juga bercinta minimal sekali dalam satu hari.

Bahkan profesi seorang petani tidak sekadar teratur melakukan hubungan seks. Mereka juga memang terampil di ranjang. Buktinya, 67% orang menilai kinerja petani di atas ranjang sangat luar biasa.

Sementara profesi petani paling sering bercinta. Sebaliknya, ada juga profesi seseorang yang jarang bercinta. Rupanya jurnalis paling jarang melakukan percintaan. Parahnya, jurnalis hanya bercinta sebulan sekali dengan pasangannya. Mungkin bisa dikarenakan kesibukan yang dimiliki seorang jurnalis.

Baca Juga:

Ciuman di Bibir, Senjata Rahasia untuk Awet Muda

profesi
Arsitek masih menyempatkan waktu bercinta disela-sela kesibukannya. (Foto: Pexels/energepic.com)

Selain itu, survei tersebut juga mengungkapkan profesi yang paling payah di ranjang. Seorang pengacara agaknya kurang pengalaman dalam memuaskan pasangannya. Mengejutkannya, sebanyak 27% pengacara mengaku pura-pura orgasme ketika bercinta.

Pakar dari Lelo UK, Kate Moyle mengungkapkan profesi yang dimiliki seseorang memang bisa menentukan frekuensi seks yang mereka lakukan. "kita harus mempertimbangkan bahwa ada sejumlah besar perbedaan individu yang berdampak pada seksualitas dan kehidupan seks orang," ungkap Moyle.

Moyle juga menuturkan, profesi yang dimiliki seseorang juga bisa mempengaruhi kualitas mereka di atas ranjang. Contohnya seperti petani. Tentu pekerjaan seperti petani membutuhkan tenaga yang kuat. Wajar saja jika seorang petani bisa perkasa di atas ranjang.

Fleksibilitas jam kerja juga mempengaruhi frekuensi seks seseorang. Bahkan aktivitas harian di luar seks sekalipun. "Faktor gaya hidup dari pekerjaan kita seperti fleksibilitas jam kerja dan lingkungan juga cenderung berdampak pada seluruh hidup kita, bukan hanya kehidupan seks kita," tukasnya. (ikh)

Baca Juga:

Adakah Frekuensi Seks yang Berlebihan?

#Petani #Arsitektur #Pengacara #Bercinta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Berita Foto
Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria
Sejumlah aktivis dan petani menyampaikan paparan pada audiensi bersama Pimpinan DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria
Berita Foto
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Ratusan petani Indramayu yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu menggelar aksi di depan Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025). Memperingati Hari Tani Nasional, para petani Indramayu menggelar aksi di depan gedung Kementerian Pertanian untuk menuntut perbaikan irigasi serta modernisasi pertanian di Indramayu Barat. Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September untuk mengenang lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960, tonggak penting reformasi agraria yang menegaskan prinsip “tanah untuk rakyat.” Meski petani disebut tulang punggung bangsa, kenyataannya hingga kini banyak yang hidup dalam kemiskinan struktural dan minim akses terhadap lahan, pupuk, teknologi, maupun pasar. Karena itu, Hari Tani terus menjadi momentum perjuangan menuntut keadilan agraria dan kedaulatan pangan.
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Indonesia
Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia
Peringatan Hari Tani Nasional 24 September harus menjadi momentum pemerintah menyiapkan peta jalan kebangkitan pertanian Indonesia
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia
Indonesia
Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025
Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025
Indonesia
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Tidak ada kompromi terhadap praktik curang yang merugikan petani, karena pemerintah berkomitmen penuh melindungi kepentingan petani
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Indonesia
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Indonesia
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Tugas pemerintah tidak mudah untuk tetap menjaga petani tetap sejahtera dan konsumen bahagia.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Indonesia
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Hasil panen tebu yang sudah digiling belum dibayar, sementara beban biaya produksi gula terus menghimpit
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Indonesia
KUHAP Baru akan Atur Kekebalan Hukum bagi Advokat Saat Bela Klien
Dengan adanya pasal baru ini, advokat tidak dapat dituntut secara perdata maupun pidana
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
KUHAP Baru akan Atur Kekebalan Hukum bagi Advokat Saat Bela Klien
Indonesia
Impunitas Advokat Masuk KUHAP Biar Tidak Ada Lagi Terdakwa Lolos Pengacara Masuk Penjara
profesi advokat tidak terlalu "sakti" saat mendampingi klien. Terkadang, seorang advokat justru masuk ke penjara, sedangkan kliennya bebas dari jeratan hukum.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Impunitas Advokat Masuk KUHAP Biar Tidak Ada Lagi Terdakwa Lolos Pengacara Masuk Penjara
Bagikan