Yang Paling Doyan Ternyata Petani


Kehidupan petani sangat menyenangkan mampu melakukan aktivitas bercinta sehari sekali. (Foto: pexels/Pixabay)
TERNYATA kualitas kehidupan seks seseorang bergantung dengan profesi yang dimiliki. Jika profesi yang kamu miliki tepat, kamu bisa rutin bercinta. Sebaliknya, salah profesi bisa saja membuat kehidupan seks kamu tidak teratur.
Melansir Mirror, sebuah survei dilakukan oleh Lelo Uk. Survey tersebut menanyakan kepada 2.000 pria dan perempuan tentang kehidupan seks mereka. Tidak lupa profesi apa yang mereka geluti juga ikut ditanyakan.
Baca Juga:

Hasil penelitian tersebut cukup mengejutkan. Rupanya seseorang yang berprofesi sebagai petani paling rutin bercinta. Tercatat 33% petani pada survei tersebut mengaku berhubungan seks setidaknya sekali dalam sehari.
Menyusul setelah petani, profesi yang juga rutin bercinta ialah seorang arsitek. Sebanyak 21% arsitek berhubungan seks sekali dalam sehari. Baru setelahnya sebanyak 17% orang berprofesi sebagai penata rambut termasuk paling sering bercinta. Mereka juga bercinta minimal sekali dalam satu hari.
Bahkan profesi seorang petani tidak sekadar teratur melakukan hubungan seks. Mereka juga memang terampil di ranjang. Buktinya, 67% orang menilai kinerja petani di atas ranjang sangat luar biasa.
Sementara profesi petani paling sering bercinta. Sebaliknya, ada juga profesi seseorang yang jarang bercinta. Rupanya jurnalis paling jarang melakukan percintaan. Parahnya, jurnalis hanya bercinta sebulan sekali dengan pasangannya. Mungkin bisa dikarenakan kesibukan yang dimiliki seorang jurnalis.
Baca Juga:

Selain itu, survei tersebut juga mengungkapkan profesi yang paling payah di ranjang. Seorang pengacara agaknya kurang pengalaman dalam memuaskan pasangannya. Mengejutkannya, sebanyak 27% pengacara mengaku pura-pura orgasme ketika bercinta.
Pakar dari Lelo UK, Kate Moyle mengungkapkan profesi yang dimiliki seseorang memang bisa menentukan frekuensi seks yang mereka lakukan. "kita harus mempertimbangkan bahwa ada sejumlah besar perbedaan individu yang berdampak pada seksualitas dan kehidupan seks orang," ungkap Moyle.
Moyle juga menuturkan, profesi yang dimiliki seseorang juga bisa mempengaruhi kualitas mereka di atas ranjang. Contohnya seperti petani. Tentu pekerjaan seperti petani membutuhkan tenaga yang kuat. Wajar saja jika seorang petani bisa perkasa di atas ranjang.
Fleksibilitas jam kerja juga mempengaruhi frekuensi seks seseorang. Bahkan aktivitas harian di luar seks sekalipun. "Faktor gaya hidup dari pekerjaan kita seperti fleksibilitas jam kerja dan lingkungan juga cenderung berdampak pada seluruh hidup kita, bukan hanya kehidupan seks kita," tukasnya. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria

Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian

Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia

Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025

Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani

Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji

Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian

Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah

KUHAP Baru akan Atur Kekebalan Hukum bagi Advokat Saat Bela Klien

Impunitas Advokat Masuk KUHAP Biar Tidak Ada Lagi Terdakwa Lolos Pengacara Masuk Penjara
