Yang Berubah dalam New York Fashion Week pada Masa Pandemi Ini


New York Fashion Week, yang dimulai pada Minggu (21/2) hampir seluruhnya digital. (Foto: Pexels/Guilherme Rossi)
KETIKA ketua Council of Fashion Designers of America (CFDA) Tom Ford mengumumkan awal tahun ini bahwa organisasi tersebut tidak akan lagi menerbitkan jadwal resmi New York Fashion Week (NYFW) melainkan "American Collections Calendar", berita itu mengkonfirmasi sesuatu perubahan besar.
Pekan Mode New York pernah menjadi panggung utama bagi desainer Amerika. Sayangnya gagasan ini telah terputus selama bertahun-tahun karena sejumlah desainer telah memilih untuk ditampilkan di tempat lain atau di luar tanggal kalender resmi.
Baca Juga:

Pandemi virus corona hanya menonjolkan tren ini. Larangan perjalanan dan tantangan logistik serta kesehatan dan keselamatan lainnyang terkait dengan acara kumpul-kumpul besar telah mengubah ide pekan mode di kota mana pun menjadi konsep yang cukup longgar. Banyak desainer memilih film pendek atau tampilan kreatif lain sebagai pengganti peragaan busana secara langsung.
New York Fashion Week, yang dimulai pada Minggu (21/2) hampir seluruhnya digital dan tidak akan menampilkan sejumlah desainer terkenal yang pertunjukannya pernah menempati posisi utama: Ralph Lauren, Marc Jacobs, Michael Kors dan Calvin Klein, semuanya absen, dengan koleksi mendatang yang sebagian besar tertutup atau tidak jelas.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada akhir Januari, Ford, yang juga memiliki label fashion besar di bawah namanya, menulis: "Di mana pun atau bagaimanapun desainer Amerika memilih untuk memamerkan koleksinya, adalah tugas kami sebagai CFDA untuk menghormati visi misi dan membantu mempromosikan dan mendukung fesyen Amerika. Oleh karena itu, kami akan mempublikasikan tidak hanya jadwal para desainer yang tampil di New York selama New York Fashion Week tetapi juga para desainer Amerika yang memamerkan koleksi di luar jadwal dan luar negeri."
Baca Juga:

Ford sendiri hanyalah salah satu desainer terkemuka yang telah memutuskan untuk mengadakan peragaan busana di berbagai kota dan negara yang jauh dari jadwal New York. Pada Februari tahun lalu, Ford membawa acaranya ke Hollywood, menggelar acara yang dipenuhi selebriti pada akhir pekan Friday of Oscars.
Gabriela Hearst, yang meluncurkan mereknya di New York, menggeser lokasi peragaan di Paris Fashion Week Oktober lalu dengan alasan mengurangi jejak karbon perusahaannya.
"Salah satu produsen karbon terbesar kami adalah pengangkutan koleksi, yang sebagian besar dibuat di Italia. Selain itu, prestise mengadakan peragaan di Paris juga menjadi pendorong. "Selalu menjadi impian bagi setiap desainer untuk tampil di Paris. Ini adalah waktu bagi kami untuk mewujudkan impian ini," kata Hearst.
Steven Kolb, CEO CFDA, mengakui tren yang berkembang ini dalam wawancara telepon minggu lalu. "(Pra-pandemi), saat industri fesyen semakin mendunia, kami mulai melihat beberapa merek fesyen Amerika ingin tampil di luar New York," katanya dalam sabungan telepon dengan cnn.com (22/2).
Baca Juga:

Menurut Kolb, langkah ini sering kali dikaitkan dengan keputusan strategis yang bertujuan untuk tumbuh di pasar baru, atau terkait dengan pembukaan toko baru di kota lain. Tetapi ketika pandemi melanda, prospek untuk ditampilkan di kalender resmi September lalu menjadi menakutkan bagi beberapa merek yang, karena masalah produksi dan arus kas, berjuang untuk memproduksi koleksi tepat waktu sesuai jadwal resmi.
Menurut Kolb, perubahan memasukan nama-nama perancang yang mengadakan peragaan di luar jadwal dan di luar negeri tersebut bukan pertanda berakhirnya NYFW. Sebaliknya, dia melihatnya sebagai peluang bagi fesyen Amerika di panggung global.
Beberapa hari dalam American Collections Calendar yang baru pada pekan ini sebagian besar menampilkan pertunjukan virtual, tetapi juga menyertakan desainer yang akan mempresentasikan koleksi hingga pertengahan April.
Zimmerman, label yang didirikan oleh kakak beradik Australia Nicky dan Simone Zimmermann, akan diperkenalkan dari Sydney pada Kamis. Label tersebut telah ditampilkan di New York sejak 2013 tetapi kembali ke kampung halaman mereka musim lalu.
Baca Juga:

Christian Siriano, yang menjamu para tamu pada pertunjukan di tepi kolam renang di Connecticut pada bulan September, akan menampilkan koleksi terbarunya seminggu setelah jadwal New York berakhir. Rick Owens dan Thom Browne akan tampil di jadwal Paris Fashion Week, seperti biasanya. Oscar de la Renta berencana meluncurkan koleksi secara virtual pada 2 Maret. Dan Jonathan Cohen, yang mendandani Ibu Negara AS Jill Biden pada hari pelantikan, akan menampilka koleksi terbarunya pada 15 April.
Jason Wu, salah satu dari sedikit desainer melangsungkan peragaan busana langsung sepanjang tahun ini, menampilkann koleksinya di New York pada Minggu malam. Para model berjalan melalui tumpukan hasil bumi dan bunga yang tersusun dengan sempurna di "Mr. Wu's General Store," selama acara yang menerapkan jaga jarak sosial dan juga disiarkan secara langsung.
Sudah setahun sejak botol pembersih tangan pertama didistribusikan di peragaan busana karena kenyataan pandemi yang memburuk menjadi lebih jelas. Dan krisis kesehatan yang sedang berlangsung akan terus mengganggu rencana di semua pekan mode utama di New York, London, Milan dan Paris musim ini.
Beberapa perubahan yang dipaksakan pandemi dalam sistem pekan mode yang terlihat pada tahun lalu akan bersifat permanen. Kolb yakin, banyak pekerjaan yang telah dilakukan untuk mendigitalkan pekan mode tidak akan ditinggalkan setelah pandemi berlalu. Rumah virtual CFDA untuk pekan mode, Runway360, akan terus relevan. "Platform digital akan hidup secara paralel di samping peragaan busana langsung," tutup Kolb. (aru)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
