Pandemi Virus Corona Hadirkan Tren Baru di Industri Fesyen

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 16 Februari 2021
Pandemi Virus Corona Hadirkan Tren Baru di Industri Fesyen

Pandemi menghadirkan tren baru di industri fesyen (Foto: pixabay/pandreykulikov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI virus Corona atau COVID-19 yang melanda Indonesia, membuat daya beli masyarakat terhadap produk fesyen menurun drastis. Hal tersebut dikemukakan oleh Ali Charisma, Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber (IFC).

Menurut Ali, banyak butik-butik dan toko pakaian yang sepi pengunjung, dan sebagian besar lebih memilih untuk belanja secara online.

Baca Juga:

Brand Fesyen Mewah Ini Jual Wearpack 'Kotor' Seharga Rp10 juta, Tertarik?

Kebiaasan belanja online dikabarkan akan terus berlanjut meski pandemi telah berakhir (Foto: pixabay/hutchrock)

Ali menilai kebiasaan tersebut akan terus belanjut, meski pandemi COVID-19 telah berakhir. Karena, baginya berbelanja secara online menawarkan beragam kemudahan.

"Meski kita rindu dengan event offline, tapi kebiasaan dan kemudahan yang kita dapat secara online akan terus berlanjut nantinya, dan ter-develope ke yang lebih advance lagi," tutur Ali seperti yang dilansir dari laman Antara.

Ali menjelaskan bahwa anak muda lebih nyaman beberbelanja online, alasanya, kebanyakan dari mereka lebih memilih menggunakan waktunya untuk kegiatan lain, dibanding harus datang ke toko.

Menurutnya saat ini belanja sudah bukan leisure atau kesenangan semata. Karena anak muda bisa melhiat 100 baju, namun yang dipilih hanya satu. Hal itu berbeda dengan belanja di toko offline.

Dengan berbelanja secara online, para anak muda lebih bisa menghemat waktu, energi dan mendapat banyak promo.

Kemudian, pandemi juga menciptakan gaya hidup baru di bidang fesyen. Hingga berpengaruh dengan tren busana serta strategi pegiat fesyen dalam menjual produk.

Baca juga:

Rilisan Jeans Gucci dengan 'Noda Rumput' Tuai Kontroversi

Di masa pandemi ini, Ali melihat banyak masyarakat yang cendrung mencari busana multi fungsi, agar bisa digunakan untuk bekerja maupun cara santai.

"Saat ini orang beli baju karena memang perlu saja, seperti ada keperluan khusus misal baju yang di outdoor nyaman, di tempat AC nyaman, dan pakaian yang stylish dan unik dibanding biasanya," jelas Ali.

Banyak orang memilih pakaian yang multi fungsi, bisa untuk bekerja dan untuk jalan-jalan (Foto: pixabay/ranjatm)

Selain itu, Ali melihat banyak anak-anak muda memilih pakaian seperti baju tidur namun lebih trendy, matching atas bawah, nyaman dan bisa dipakai untuk jalan-jalan. Menurutnya itu pengaruh dari pandemi.

Di masa sulit pandemi ini, untuk bisa bertahan di industri fesyen, sejumlah desainer pun akhirnya membuat busana yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

"Kita bisa survive kalau semacam menjual produk fesyen yang menyesuaikan, karena lagi diperlukan," ucap Ali.

Di tahun 2021 ini ali mengatakan belum ada perubahan pada industri fesyen. Tapi, Ali berharap kegiatan seperti fashion show bisa kembali dilaksanakan secara offline. (Ryn)

Baca Juga:

Memberdayakan Santri lewat Fesyen

#Fashion #Trend Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Bagikan