Yakin Investasi Kripto Bikin Lebih Mudah Dapat Pasangan?

KRIPTO menjadi salah satu instrumen investasi sedang naik daun. Paling tidak banyak orang tertarik ingin tahu cara kerja skema kripto. Uniknya lagi, menjelang Hari Valentine kemarin, pria dan perempuan lajang mengarahkan pandangan mereka pada pasangan tidak hanya stabil secara finansial, tapi juga cerdas terutama dalam hal mata uang digital.

Kripto menjadi salah satu topik paling banyak dibahas pada 2022, maka tidak heran penyebutan nama kripto dalam profil aplikasi kencan pun bisa menarik perhatian seseorang.

Mengutip laman CNBC, Kamis (3/2), 33 persen masyarakat di AS mengatakan mereka akan cenderung berkencan dengan seseorang nan menyebutkan aset kripto di profil aplikasi kencan. Dari 2.000 penduduk dewasa di AS mulai dari umur 18 disurvei, lebih dari 40 persen pria dan 25 persen perempuan menunjukkan mereka lebih suka ketika kripto ditulis di profil kencan.

Baca juga:

Bappebti: Masa Depan Aset Kripto Buatan Indonesia Cerah

Dalam survei terbaru dari platform perdagangan keuangan eToro disebutkan 74 persen responden lebih tertarik saat kencan kedua membayar tagihan dalam bentuk Bitcoin. Malaha, 20 persen jomlo juga akan lebih tertarik jika seseorang memasang karya Non Fungible Token (NFT) sebagai foto profil di aplikasi kencan.

"Ini menunjukkan ada hubungan antara cinta, uang, dan identitas ketika orang mencari pasangan di aplikasi kencan," kata Analis Investasi di eToro, Callie Cox, melansir laman Coin Telegraph, Minggu (13/2).

Mengerti tentang tren mata uang digital apalagi stabil secara keuangan ternyata tidak hanya berdampak pada finansial saja. Terbukti, 68 persen responden mengatakan mereka akan terbuka untuk berkencan dengan seseorang nan mereka temui di platform keuangan. Kelompok usia 35-44 paling tertarik pada seseorang dengan minat dalam keuangan daring.

"Dari kencan online hingga berinvestasi dalam aset tradisional dan kripto, interaksi berbasis aplikasi menjadi bagian utama dari beberapa proyek kehidupan terbesar yang dapat kami mulai," kata Direktur Tanggung Jawab Sosial eToro, Anna Stone, mengutip laman FX Empire, Minggu (13/2).

Baca juga:

Tips Investasi Kripto saat Market Anjlok

Oleh karena itu, 16 persen orang di AS mulai melakukan investasi, memperdagangkan, atau menggunakan mata uang kripto, menurut survei Pew Research Center. Banyak ahli mengatakan mata uang digital punya potensi berkembang di 2022, dan menjadikannya aset investasi berharga, terlepas dari apakah itu akan membuat berhasil ketika ingin kencan.

"Kami berbicara banyak tentang identitas dalam survei dan bagaimana skema tersebut memiliki tempat kuat di komunitas kripto. Awal mula kampanye ini adalah untuk lebih memahami bagaimana orang memikirkan kehidupan dan menemukan pasangan sempurna," kata Cox.

Menurut pendiri Crypto Connect, Hailey Lennon, ada kesamaan antara orang-orang punya ketertarikan dengan Bitcoin.

"Misalnya ketika saya mengunggah foto Bitcoin, itu kemungkinan akan menarik orang lain dengan ruang tersebut. Itu benar-benar menunjukkan minat yang sama dan kita dapat terhubung serta berbicara di satu topik yang sama," katanya.

Saat perayaan Hari Kasih Sayang, terungkap 34 persen responden lebih suka menerima uang tunai atau kartu hadiah dibandingkan hanya 12 persen tertarik dengan perhiasan. Selain itu, delapan persen responden akan tertarik untuk menerima NFT atau kripto sebagai hadiah.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk investasi di kripto? (and)

Baca juga:

Perbankan Dilarang Fasilitasi Aset Kripto?