Xi Jinping Janjikan Tambahan Bantuan Bencana saat Pertemuan dengan PM Pakistan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 02 November 2022
Xi Jinping Janjikan Tambahan Bantuan Bencana saat Pertemuan dengan PM Pakistan

Sejumlah pengungsi melintasi sebuah jalan tol yang banjir akibat hujan Monsun di Sehwan, Pakistan, Jumat (16/9/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Tiongkok Xi Jinping menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Balai Agung Rakyat, Beijing, Rabu (2/11).

Xi berjanji akan memberikan tambahan bantuan darurat kepada Pakistan untuk melakukan rekonstruksi pascabencana banjir.

"Tiongkok mendukung upaya Pakistan untuk menghidupkan kembali produksi pertanian dan memperkuat kerja sama pencegahan dan perbaikan pascabencana," kata Xi saat pertemuan.

Baca Juga:

Jokowi Kirim Bantuan 1 Juta Dolar AS ke Pakistan

Dalam pertemuan tersebut, Xi menyampaikan simpati yang mendalam kepada rakyat Pakistan atas bencana banjir yang menewaskan sekitar 1.700 orang pada September lalu.

Xi menyampaikan penghargaannya kepada Pakistan yang terus memperkuat kemitraan dan kerja samanya dengan Tiongkok.

"Tiongkok akan terus mendukung Pakistan dalam menjaga kedaulatan, integritas teritorial, pembangunan, persatuan, stabilitas, dan kemakmuran masyarakatnya," kata pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok (CPC) itu.

Atas bantuan tersebut, Sharif menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Tiongkok.

"Tidak ada negara yang pernah membantu Pakistan atau negara berkembang lainnya dengan ketulusan sepenuh hati seperti ini," ucap Sharif, dikutip Antara.

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Afghanistan dan Pakistan, Ratusan Orang Meninggal Dunia

Sharif di antara kepala pemerintahan asing yang pertama kali bertemu Xi Jinping usai terpilih sebagai Sekretaris Jenderal CPC untuk periode ketiganya.

Hubungan Tiongkok dan Pakistan dinilai sangat kuat bagaikan baja sehingga persahabatan kedua negara tetangga itu kerap disebut sebagai "iron-clad friendship".

Saat bencana banjir melanda Pakistan beberapa waktu lalu, Tiongkok mengirimkan berbagai bantuan darurat, logistik, dan ahli kesehatan.

Setelah pertemuan, Xi menggelar jamuan makan di Golden Hall, Balai Agung Rakyat.

Menteri Luar Negeri Tiongkok He Lifeng turut mendampingi Presiden Xi saat menerima kunjungan PM Sharif.

Selain sebagai menteri luar negeri, He Lifeng merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Negara Tiongkok dan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok.

Dalam Kongres Nasional ke-20 CPC, Wang Yi dan He Lifeng terpilih sebagai anggota Biro Politik dalam struktur kepemimpinan Xi Jinping di partai penguasa tunggal itu untuk periode 2022-2027. (*)

Baca Juga:

Penyanyi Pakistan Arooj Aftab Raih Penghargaan Grammy lewat 'Mohabbat'

#Tiongkok #Pakistan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Dunia
Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Badan Manajemen Bencana Nasional Pakistan menyatakan hujan monsun telah memicu banjir yang menewaskan lebih dari 700 orang di seluruh Pakistan sejak 26 Juni.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
 Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Dunia
Bom Bunuh Diri Hantam Bus Sekolah di Tengah Ketegangan Pakistan-India, Anak-Anak Jadi Korban
Serangan bom mobil di Khuzdar, Pakistan, menewaskan empat anak dan melukai puluhan lainnya. Pemerintah Pakistan tuding India sebagai dalang.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 21 Mei 2025
Bom Bunuh Diri Hantam Bus Sekolah di Tengah Ketegangan Pakistan-India, Anak-Anak Jadi Korban
Indonesia
Belajar dari Perang India-Pakistan, Indonesia Didesak Tentukan Sikap di Tengah Polarisasi Geopolitik Global
Ia menekankan bahwa dalam konfigurasi geopolitik yang semakin terpolarisasi, Indonesia perlu mengambil sikap yang strategis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Mei 2025
Belajar dari Perang India-Pakistan, Indonesia Didesak Tentukan Sikap di Tengah Polarisasi Geopolitik Global
Indonesia
Tak Cepat Diselamatkan, WNI Berpotensi Ikut jadi Korban Konflik Pakistan vs India
Perang hanya akan membawa kehancuran
Angga Yudha Pratama - Rabu, 14 Mei 2025
Tak Cepat Diselamatkan, WNI Berpotensi Ikut jadi Korban Konflik Pakistan vs India
Indonesia
India-Pakistan Terancam Perang Nuklir, Indonesia Perlu Jadi Penengah
India-Pakistan kini terancam perang nuklir. Indonesia pun dianggap perlu menjadi penengah antara kedua negara tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 13 Mei 2025
India-Pakistan Terancam Perang Nuklir, Indonesia Perlu Jadi Penengah
Bagikan