Wuling Air EV Jadi Mobil untuk Delegasi di KTT G20, Intip Spesifikasinya
216 unit tipe Long Range dan 84 unit tipe Standard Range Air EV untuk KTT G20. (Foto: Wuling)
SEBANYAK 300 unit Air EV diserahkan oleh President Director Wuling Motors Shi Guoyong kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Plaza Bung Karno, Parkir Selatan GBK, Jakarta, seperti yang terungkap melalui laman Instagram resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, Jumat (28/10).
Sebagai official car partner untuk hajatan KTT G20, Wuling menyerahkan sebanyak 300 unit Air EV yang terdiri dari 216 unit tipe Long Range dan 84 unit tipe Standard Range. Mobil itu nantinya akan digunakan untuk mendukung kelancaran mobilitas para delegasi anggota G20 dan organisasi internasional selama 15-16 November 2022 di Bali.
Kendaraan listrik nan mungil itu nantinya akan menjalankan tugas kenegaraan untuk menemani para anggota organisasi internasional yang hadir pada acara tersebut, seperti Asian Development Bank (ADB), World Health Organization (WHO), hingga World Trade Organization (WTO).
Baca juga:
Wuling Resmi Luncurkan Air ev Secara Global di GIIAS 2022, Intip Harganya
Wuling Air EV merupakan kendaraan listrik berukuran compact yang memberikan kemudahan mobilitas bagi pengendara dan penumpangnya. Wuling Air EV memang dibangun dalam platform GSEV alias Global Small Electric Vehicle (GSEV). Ini merupakan platform yang dibuat Wuling untuk semua kendaraan listriknya.
GSEV platform ini mengusung empat elemen yaitu: kecil tapi lega, cocok untuk pemakaian harian, fitur yang cerdas, dan keamanan. Melalui GSEV platform ini Wuling menghadirkan kendaraan mungil yang memungkinkan untuk parkir di area terbatas. Juga memiliki kabin yang nyaman dengan empat kursi.
Mobil itu memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Velg berukuran 12 inci dengan ban 145/70 R12. Adapun daya hentinya didukung rem cakram pada bagian depan dan rem cakram pada bagian belakang untuk tipe Long Range. Sementara untuk tipe Standard, rem belakangnya menggunakan rem drum.
Baca juga:
Polri akan Gunakan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas di KTT G20
View this post on Instagram
Adapun baterainya baik untuk tipe Long dan Standard Range sama-sama menggunakan baterai Lithium Ferro-Phosphate dengan IP67 rating untuk tahan air. Kapasitas baterai tipe Long Range mencapai 26,7 kWh, sementara tipe Standard Range hanya 17,3 kWh.
Menurut laman resmi Wuling, tipe Long Range membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk mengisi baterai mobi itu hingga penuh dengan daya isi 6,6 kW AC. Sementara tipe Standard Range membutuhkan waktu sekitar 8,5 jam dengan daya 2,0 kW AC.
Adapun motornya ditugaskan untuk mengirim tenaga ke roda belakang dengan tenaga mencapai 30 kW untuk tipe Standard Range maupun Long Range. Bila kamu ingin kendaraan resmi G20 itu, harganya dibanderol mulai dari Rp 238-311 juta. (waf)
Baca juga:
Kendaraan Listrik Mulai Menjamur, Forum G20 Didorong Bahas Sampah Baterai
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
VinFast Indonesia Ungkap Visi Strategis di Balik Pabrik EV Subang
Penutupan Feders Gathering 2025 Jadi Ajang Temu Komunitas Motor Matic
Peduli Bencana Sumatera Utara: Bantuan Pakaian dan Layanan Penggantian Oli Gratis untuk Warga Terdampak
Tsunami Kendaraan Listrik 2025 Segera Usai, Pakar ITB Ramal Bakal Terjadi 'Kiamat Kecil' Buat EV Impor
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia