WNI Nekat Terobos Perbatasan Timor Leste Mau Ambil Jeriken Minyak

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 18 April 2022
WNI Nekat Terobos Perbatasan Timor Leste Mau Ambil Jeriken Minyak

Ilustrasi jejeran jeriken minyak. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/rwa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) terpaksa dideportasi karena memasuki wilayah Timor Leste secara ilegal. WNI bernama Zakarias Dok Mau itu asal Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Pelaksanaan deportasi Zakarias dilakukan melalui PLBN Mota Ain. WNI yang berprofesi sebagai sopir truk itu ditangkap petugas Imigrasi Timor Leste karena nekat menerobos memasuki Atambua tanpa dokumen resmi.

Baca Juga:

Pengawasan PPKM di Perbatasan RI-Timor Leste Diperketat

"Dia dideportasi karena masuk secara ilegal ke Timor Leste dengan alasan ingin mengambil jeriken minyak milik kakaknya yang ada di Timor Leste, " kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua KA Halim saat dikonfirmasi dari Kupang, dikutip Antara, Senin (18/4).

Halim menambahkan usai ditangkap, Zakarias dibawa petugas ke Pos Imigrasi Batugade Timor Leste untuk didata dan dimintai keterangan kemudian langsung diserahkan kepada petugas Imigrasi Indonesia di TPI PLBN Mota Ain.

Pemerintah Timor Leste mendeportasi Zakarias Dok Mau (ke-3 dari kanan), sopir truk asal Indonesia di PLBN Mota Ain. ANTARA/Ho-Imigrasi Atambua

Petugas Imigrasi kemudian memberikan peringatan kepada WNI yang melintas secara ilegal tersebut agar tidak kembali melakukan perbuatannya lagi pada kemudian hari.

"Disebut ilegal karena yang bersangkutan tidak membawa dokumen-dokumen resmi saat melintas di daerah itu," imbuh Halim.

Walaupun dikembalikan ke Indonesia, Zakarias kemudian diserahkan kepada Polres Belu terkait dugaan kasus penyelundupan.

"Setiap pelintas batas harus membawa dokumen resmi jika ingin melintas ke negara lain agar tidak melanggar hukum," imbau pejabat Imigrasi Timor Leste itu. (*)

Baca Juga:

Belajar Sejarah dari 4 Bangunan di Timor Leste

#Harga Pangan #Timor Leste
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Komoditas hortikultura yang sering memicu inflasi daerah seperti cabai dan bawang juga dipastikan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Indonesia
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Adapun, Indeks yang diterima petani (It) sebesar 141,57 lebih tinggi dibandingkan indeks yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 121,91.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Indonesia
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Angka penyerapan gula petani tersebut terdiri dari penyerapan yang dilakukan ID FOOD sebanyak 92.830 ton, SGN sebanyak 6.896 ton, dan pedagang sebanyak 21.586 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Indonesia
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.935 per kg turun dari sebelumnya Rp18.147 per kg
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Indonesia
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp18.047 per kg turun dari sebelumnya Rp18.179 per kg
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Indonesia
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Angka perkiraan produksi JPK pada Agustus sebesar minus 21,09 persen; September minus 24,73 persen; dan Oktober diperkirakan minus 15,67 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Indonesia
Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian
Penyerapan gula oleh ID FOOD dilakukan secara bertahap. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga gula dalam jangka panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian
Indonesia
Harga Pangan Hari Ini Selasa (23/9): Beras & Daging Kompak Turun, MinyaKita Naik Tipis
Hari ini, harga berbagai kebutuhan pangan kompak turun berdasarkan data yang dirilis Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Selasa 23 September 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Harga Pangan Hari Ini Selasa (23/9): Beras & Daging Kompak Turun, MinyaKita Naik Tipis
Indonesia
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.811 per kg turun dari sebelumnya Rp18.115 per kg
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Bagikan