WNI Nekat Terobos Perbatasan Timor Leste Mau Ambil Jeriken Minyak
Ilustrasi jejeran jeriken minyak. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/rwa.
MerahPutih.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) terpaksa dideportasi karena memasuki wilayah Timor Leste secara ilegal. WNI bernama Zakarias Dok Mau itu asal Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Pelaksanaan deportasi Zakarias dilakukan melalui PLBN Mota Ain. WNI yang berprofesi sebagai sopir truk itu ditangkap petugas Imigrasi Timor Leste karena nekat menerobos memasuki Atambua tanpa dokumen resmi.
Baca Juga:
"Dia dideportasi karena masuk secara ilegal ke Timor Leste dengan alasan ingin mengambil jeriken minyak milik kakaknya yang ada di Timor Leste, " kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua KA Halim saat dikonfirmasi dari Kupang, dikutip Antara, Senin (18/4).
Halim menambahkan usai ditangkap, Zakarias dibawa petugas ke Pos Imigrasi Batugade Timor Leste untuk didata dan dimintai keterangan kemudian langsung diserahkan kepada petugas Imigrasi Indonesia di TPI PLBN Mota Ain.
Petugas Imigrasi kemudian memberikan peringatan kepada WNI yang melintas secara ilegal tersebut agar tidak kembali melakukan perbuatannya lagi pada kemudian hari.
"Disebut ilegal karena yang bersangkutan tidak membawa dokumen-dokumen resmi saat melintas di daerah itu," imbuh Halim.
Walaupun dikembalikan ke Indonesia, Zakarias kemudian diserahkan kepada Polres Belu terkait dugaan kasus penyelundupan.
"Setiap pelintas batas harus membawa dokumen resmi jika ingin melintas ke negara lain agar tidak melanggar hukum," imbau pejabat Imigrasi Timor Leste itu. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste