Wisata Religi Seputar Masjidil Haram, Napak Tilas Nabi Muhammad SAW
Wisata religi di seputaran Masjidil Haram (Foto: Unsplash/amin alavi)
PERISTIWA Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Karena dalam peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk menunaikan salat lima waktu dalam sehari semalam. Seringkali masyarakat menggabungkan pertistiwa Isra Mi'raj menjadi satu peristiwa yang sama, tetapi sebenarnya merupakan dua peristiwa yang berbeda.
Isra adalah peristiwa saat Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan Mi'raj adalah peristiwa Nabi Muhammad dinaikkan ke langit, hingga langut ke tujuh.
Baca Juga:
Di Masjidil Haram memiliki beberapa destinasi wisata yang sering dikunjungi banyak orang saat melakukan ibadah haji kecil (umrah). Tempat-tempat tersebut dijadikan untuk wisata religi para pengunjungnya.
Masjid Jin
Terletak di dekat Al-Ma’la, Masjid Jin mendapatkan nama ini dari peristiwa beberapa jin setuju berbaiat mengakui Rasulullah sebagai utusan Allah. Peristiwa tersebut bahkan diabadikan dalam Alquran surat Al Ahqaf ayat 29–32. Bangunan dari Masjid Jin tidak berukuran terlalu besar, namun bentuknya indah, memiliki arsitektur modern, dan juga dilengkapi dengan Menara yang tidak terlalu tinggi. Masjid ini sering kali dipadati para jamaah haji atau umrah untuk beristirahat dan salat Zuhur atau Ashar.
Jabal Rahmah
Jamaah haji atau umroh biasanya akan berwisata ke sebuah bukit yang berada di tengah-tengah Padang Arafah. Di sana dapat ditemui sebuah tugu penanda pertemuan antara Nabi Adam dengan Siti Hawa yang tak bertemu dalam jangka waktu lama, setelah mereka diturunkan dari surga ke bumi. Kini, lokasi tersebut lebih dikenal dengan nama Jabal Rahmah.
Baca Juga:
Jabal Nur
Terletak sekitar enam kilometer sebelah utara dari Masjidilharam, terdapat sebuah gunung yang dikenal dengan nama Jabal Nur. Untuk mencapai lokasi ini para pengunjung membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan agar bisa mencapai ke puncaknya.
Di Jabal Nur terdapat sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Hira. Sekitar empat orang pengunjung bisa duduk didalam gua yang memiliki tinggi sekitar satu orang berdiri. Jabal Nur dan Gua Hira sangat penting dalam sejarah Islam sebab di sanalah Rasulullah mendapatkan wahyu pertama, yakni Surah Al Alaq dari ayat 1 sampai 5.
Jabal Tsur
Satu lagi destinasi yang juga memiliki nilai penting dalam sejarah Islam, yakni Jabal Tsur. jamaah haji atau umroh bisa mendatangi Jabal Tsur yang letaknya sekitar enam kilometer sebelah selatan Masjidi Haram.
Rasullullah bersama sahabatnya, yakni Abu Bakar Assiddiq pernah bersembunyi di gunung tersebut ketika keduanya tengah diburu kaum kafir Quraisy saat hijrah ke Madinah. Keduanya sembunyi selama tiga hari di dalam Gua Tsur sebelum melanjutkan perjalanan ke Madinah. (kna)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bawa Pulang 3 Poin Lewat Kemenangan 4-1 di Kandang Madura United
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Tren Selalu Menang Borneo FC Diputus Bali United
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Keppres Diterima Pagi, Ira Puspadewi dkk Baru Bebas dari Rutan KPK Sore