Agenda Event Tradisi di Yogyakarta Bulan Maret 2021


Tradi pembuatan apem sebelum jumenengan. (Foto: instagram@Kraton Jogja)
PEMDA Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencanangkan 71 event budaya dan pariwisata selama 2021. Acara-acara itu tertuang dalam Calender of Event (CoE) 2021 atau kalender wisata 2021.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo menjelaskan 71 event tersebut terbagi ke dalam 8 kategori event. Adapula 34 ikonik event yang menyajikan agenda budaya serta pariwisata bertaraf nasional maupun internasional.
Baca Juga:

"Kami optimis perekonomian itu bakal pulih kembali tahun 2021 ini. Meski hingga saat ini pandemi masih belum berakhir. Maka kami sudah susun 71 kegiatan untuk menghidupkan lagi sektor pariwisata," ungkap Singgih di Yogyakarta, Selasa (09/02).
Ia melanjutkan dalam waktu dekat akan ada rangkaian acara budaya dan tradisi di Kraton Yogyakarta mulai tanggal 10 hingga 12 Maret 2021.
Rangkaian acara akan dimulai dengan tradisi Peksi Burak di Keraton Yogyakarta. Acara tersebut merupakan tradisi persembahan yang digelar Keraton Yogya dengan simbolis burung Burak yang diyakini sebagai kendaraan Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj.
"Tanggal 11 Maret 2021 ada tradisi Ngebluk yakni prosesi pembuatan adonan apem sebelum acara apeman untuk memperingati kenaikan tahta/Hajad Dalem Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X," jelasnya.
Baca Juga:

Pantai Parangkusumo Bantul, prosesi Labuhan Keraton Ngayogyakarta (14 Maret 2021). (Foto: instagram@Kraton Jogja)
Selanjutnya pada 12 Maret 2021 akan dilangsungkan tradisi Ngapem atau prosesi pembuatan apem (makanan khas tradisional Jawa) yang sudah menjadi rangkaian adat untuk memperingati kenaikan tahta/Hajad Dalem Tingalan Jumenengan Ndalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pada 13 Maret 2021, akan digelar Tingalan Jumenengan Ndalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Tingalan Jumenengan Ndalem itu event dalam rangka memperingati ulang tahun kenaikan tahta. Digelar Keraton Yogyakarta," katanya.
Kemudian wisatawan dapat melihat Festival Andong pada 13-14 Maret 2021 di kawasan Sleman City Hall, Denggung Kabupaten Sleman Jam 10.00 - 18.00 WIB.
Selanjutnya pada 14 Maret 2021, wisatawan bisa menyambangi Pantai Parangkusumo Bantul untuk menyaksikan prosesi Labuhan Keraton Ngayogyakarta.
Baca Juga:

Dalam tradisi ini Keraton Yogyakarta melabuh benda-benda tertentu yang disebut sebagai ubarampe labuhan.
Wisatawan juga bisa mengikuti event Coast To Coast pada 27-28 Maret 2021 mendatang. Ini merupakan event lari lintas alam yang start dan finish di Seputar Pantai Depok Bantul.
Tahun ini direncanakan akan dilaksanakan pada Sabtu- Minggu 27-28 Maret 2021 dengan start dan finish di Museum Parangtritis Geomaritime Science Park.
Rencananya akan ada 7 kategori lari yaitu 13km, 25km, 50km, 70km, 100km, tim, dan peserta khusus 5km.
Dinas Pariwisata aka segera meluncurkan agenda event tahun 2021. Ia berharap agenda tersebut dapat menarik hasrat warga Indonesia berwisata ke Yogyakarta.
"Lewat kalender event wisata ini kami harap dapat mencapai visi menjadikan Yogya sebagai pusat pendidikan, budaya, dan daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara tahun 2025," tandasnya. (Teresa Ika/DI Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
