WHO Sukses Vaksinasi Massal Polio 157 Ribu Anak Palestina di Tengah Konflik Gaza
Proses vaksinasi massal Polio bagi anak-anak Palestina di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berhasil melakukan vaksinasi massal polio kepada anak-anak Palestina di tengah konflik serangan agresi militer Israel ke Jalur Gaza.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan total jumlah penerima dosis kedua vaksin polio di Gaza tengah mencapai 157.000 anak pada Rabu kemarin.
Orang nomor satu di WHO itu menambahkan pada saat yang sama sebanyak 128.000 anak juga menerima suplemen vitamin A hari itu.
Baca juga:
Serangan Israel, tak Ada Makanan Bergizi buat Anak-Anak Gaza
"Sekitar 590.000 anak di seluruh Gaza diharapkan menerima dosis kedua selama 10 hari ke depan," kata Ghebreyesus, dalam keterangan resmi WHO, dilansir dari Antara, Kamis (17/10).
Untuk itu, WHO mengimbau para pihak yang berkonflik di Gaza dapat menahan diri hingga seluruh proses vaksinasi massal vaksin Polio selesai dilaksanakan. "Kami menyerukan agar jeda kemanusiaan terus dihormati," ujar Tedros.
"Kami menyerukan gencatan senjata dan perdamaian," imbuh bos badan kesehatan dunia PBB itu.
Pada tahap pertama kampanye yang berakhir 12 September 2024 lalu, WHO mencatat lebih dari setengah juta anak Palestina telah memperoleh vaksin polio. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara