Media Sosial

WhatsApp Bakal Rilis Fitur Sembunyikan Status Online

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 07 Januari 2022
WhatsApp Bakal Rilis Fitur Sembunyikan Status Online

Fitur sembunyikan status online akhirnya akan segera diluncurkan WhatsApp. (Foto: Unsplash/Christian Wiediger)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

FITUR sembunyikan status online akan segera diluncurkan WhatsApp. Sebagaimana diketahui, sejak rilisnya pada 2009, WhatsApp berhasil menjadi platform chatting dengan pengguna terbanyak di dunia. Sebagai salah satu cara untuk membuat pengguna betah, anak perusahaan Meta ini dikabarkan siap menghadirkan fitur yang sudah lama menjadi permintaan para pengguna.

WhatsApp memang sering merilis berbagai pembaruan sesuai dengan permintaan para penggunana. Kabar terbaru menyebutkan, platform tersebut akan segera merilis sebuah fitur baru yang berguna untuk dapat menyembunyikan status online.

Baca juga:

Perhatikan Hal Berikut Ini Sebelum Instal WhatsApp Aero

WhatsApp Bakal Rilis Fitur Sembunyikan Status Online
Setiap user bisa menyembunyikan status online yang diatur di privasi. (Foto: Unsplash/Dimitri Karasteley)

Mengutip laman Indiatimes (7/1), status online memang sejauh ini tidak bisa disembunyikan atau dihilangkan oleh para user sejak pertama WhatsApp ‘mengudara’. Pengguna hanya bisa memilih untuk menyembunyikan ‘last seen' dan riwayat online mereka.

Hal itu dibagikan langsung oleh WABetaInfo lewat sebuah tangkapan layar, para pengguna bisa melihat bocoran dari fitur terbaru itu. Nantinya, setiap user bisa menyembunyikan status online yang bisa diatur di privasi masing-masing pengguna. Setelah itu mereka hanya perlu mengaktifkan fitur Hide Online Status, dan seketika semua yang ada di kontak tidak akan bisa melihat status online kita.

Belum ada informasi resmi mengenai kabar ini dan kapan fitur ini akan dirilis. Namun, WABetaInfo mengatakan kalau fitur tersebut akan segera hadir dalam waktu dekat.

Baca juga:

Instagram Lebih Fokus pada Reels di 2022

WhatsApp Bakal Rilis Fitur Sembunyikan Status Online
WhatsApp didirikan pada 2009. (Foto: Unsplash/Mourizal Zativa)

WhatsApp merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa pulsa, aplikasi WhatsApp menggunakan koneksi internet 3G, 4G atau WiFi untuk komunikasi data. WhatsApp memungkinkan pengguna melakukan obrolan daring, berbagi file, bertukar foto, dan lain-lain.

WhatsApp dikonsepkan dan didirikan oleh dua orang yakni Jan Koum dan Brian Acton pada 2009. Keduanya tercatat pernah bekerja di perusahaan teknologi raksasa Yahoo selama 20 tahun. Keinginan menciptakan sebuah aplikasi telekomunikasi muncul setelah Jan Koum menyadari potensi besar dari industri aplikasi App Store yang kala itu baru berumur beberapa bulan.

Pada awal pengembangannya WhatsApp banyak mengalami kendala dan hampir membuat Koum putus asa. Demo WhatsApp yang dibuat Koum bahkan mendapat tanggapan kurang baik dari beberapa kerabat, termasuk Fisherman. Kini, tercatat per 2021 WhatsApp sudah melayani lebih dari dua miliar pengguna aktif perbulan. Dengan jumlah pengguna sebanyak itu, ada 100 miliar pesan dan satu miliar panggilan yang dilakukan setiap harinya di WhatsApp. (Rey)

Baca juga:

Waspada Modus Baru Pencurian Akun Bank Lewat WhatsApp

#WhatsApp #Aplikasi Smartphone #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Indonesia
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
AS memperketat visa pelajar dari Indonesia. Jadi, pemohon visa wajib menyantumkan akun media sosial di formulir aplikasi.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
Bagikan