Wejangan Menristekdikti untuk Rektor Perguruan Tinggi Tanah Air


Menristek Dikti Muhammad Nasir (kedua kanan) saat membuka peringatan Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10). (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
MerahPutih.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir meminta para pemimpin perguruan tinggi mengelola institusi pendidikan tersebut secara efisien agar mampu bersaing di dunia internasional.
"Saat ini perguruan tinggi mengadapi tantangan yang baru. Oleh karenanya pemimpin perguruan tinggi negeri (PTN) dituntut meningkatkan kapasitasnya dalam pengelolaan secara efisien agar mampu bersaing di dunia internasional," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/11).
Dia menjelaskan rektor atau direktur PTN harus tahu mengenai akademik, sumber daya dan keuangan, kemahasiswaan, penelitian, dan kesejahteraan pegawai.
Nasir berpesan kepada pemimpin PTN untuk menentukan skala prioritas dalam pengelolaan perguruan tinggi.
"Kalau bisa, fakultas itu tidak terlalu banyak," katanya.
Nasir berharap pemimpin PTN mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan PT. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi.
Selain itu, Nasir juga berharap pemimpin PTN terus meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi tantangan pengelolaan PT dalam konteks konstruksi baru pendidikan tinggi Indonesia.
Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, Nasir mendorong pembukaan program studi (prodi) kekinian yang sesuai kebutuhan dunia kerja.
Ia mencontohkan tentang dunia kerja yang membutuhkan banyak lulusan prodi logistik, mekatronika, dan pemasaran ritel.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberi kemungkinan untuk kampus membuka prodi sesuai dengan perkembangan zaman.
Ketika menyelesaikan studi, katanya, lulusan prodi kekinian mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Kemenristekdikti telah memberikan kewenangan otonomi yang lebih luas dalam pengelolaan PTN dengan harapan terjadi peningkatan mutu secara signifikan, sehingga PT memiliki peran nyata yang langsung dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia menyebut peran pemimpin PTN menjadi penting dalam konstruksi baru pendidikan tinggi yang mengedepankan otonomi dan penjaminan mutu. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Tegaskan Anggaran PTS Jauh dari Kata Merata, Minta Disetarakan dengan PTN

Kuota Calon Mahasiswa SMMPTN 17.909 Kursi, Ini Materi Yang Diujikan

DPR Desak Program 5.000 Doktor Harus Transparan, Peserta Wajib Diseleksi Ketat

Ayo Segera Siapkan Syaratnya! Ada 300 Beasiswa Perguruan Tinggi Milik BUMN Dibuka Tanggal 16 Juni

UTBK-SNBT 2025, Ketahui Ketentuan dan Jadwal Lengkapnya

Universitas di Bawah Bayang-Bayang Militer, DPR Soroti Pelanggaran UU Pendidikan Tinggi oleh TNI

Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports

Tes Kemampuan Akademik Kelas 12 SMA, SMK, dan MA Digelar Bulan November 2025, Ini Mata Pelajaran Yang Diujikan

Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta

Pengusaha Bakal Diberi Wilayah Izin Usaha Pertambangan Untuk Kepentingan Perguruan Tinggi
