Ayo Segera Siapkan Syaratnya! Ada 300 Beasiswa Perguruan Tinggi Milik BUMN Dibuka Tanggal 16 Juni

MerahPutih.com - Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN membuka program beasiswa bagi lulusan SMA/SMK sederajat dengan total lebih dari 300 beasiswa disiapkan dan pendaftaran dibuka hingga 16 Juni 2025.

Ada enam perguruan tinggi di bawah naungan BUMN, mulai dari Politeknik Semen Indonesia (Polteksi), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Universitas Pertamina (UPER), Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Institut Teknologi PLN (ITPLN) serta Telkom University (Tel-U).

Beasiswa yang diberikan, yaitu mulai dari beasiswa penuh hingga parsial. Pendaftaran beasiswa Aperti BUMN dimulai pada Senin ini hingga 16 Juni mendatang.

Program ini tidak hanya mempertimbangkan prestasi akademik, tetapi juga prestasi non-akademik. Misalnya, juara basket, taekwondo atau bidang lain di luar pelajaran sekolah.

Baca juga:

Trump Larang Terima Mahasiswa Asing Skema Beasiswa, Kampus Harvard Meradang

Beasiswa ini terbuka bagi siswa lulusan tahun 2024 dan 2025 yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang strata satu (S-1), diploma, hingga program magister, tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Calon pendaftar hanya diperbolehkan memilih satu kampus tujuan.i

Masing-masing perguruan tinggi anggota Aperti BUMN menyediakan kuota beasiswa yang berbeda. Di antaranya, Telkom University menyiapkan 55 beasiswa, terdiri atas 25 beasiswa penuh dan 30 beasiswa parsial.

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menyediakan 5 beasiswa penuh dan 100 beasiswa parsial. Begitupun dengan Universitas Pertamina, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti serta Institut Teknologi Telkom Surabaya yang juga menyediakan kuota masing-masing.

"Semua prestasi siswa akan menjadi bahan pertimbangan kami," kata Ketua Umum Aperti BUMN Iwa Garniwa.

Iwa berharap, program beasiswa Aperti BUMN ini dapat memperluas kesempatan belajar anak bangsa di perguruan tinggi milik BUMN.

"Kami punya tanggung jawab untuk menyiapkan lulusan-lulusan siswa ini agar bisa siap kerja, siap pakai di dunia industri. Itulah tanggung jawab kami dengan talenta, dengan kemampuan, dengan mutu yang baik," ujarnya. (*)