Wayang Thengul, Bersahaja di Tengah Semarak Pekan Wayang 2017

 Irene Gianov Irene Gianov - Senin, 24 April 2017
Wayang Thengul, Bersahaja di Tengah Semarak Pekan Wayang 2017

Wayang Thengul berbeda dengan wayang golek Jawa Barat karenya (Foto: Blog Embunkgs)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Wayang sudah menjadi bagian dari tradisi tanah air kita Indonesia. Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang sudah disahkan sebagai pertunjukan khas Indonesia oleh UNESCO sejak 2003. Wayang berkembang pesat di Jawa dan Bali, juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya.

Secara harafiah, wayang berarti boneka tiruan yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu (juga berkembang pula wayang bambu dan wayang rumput). Kata 'wayang' muncul dari asal kata bahasa Indonesianya 'bayang'. Ada pula yang berpendapat wayang dari kata 'Ma Hyang', yang merujuk kepada roh, Tuhan, atau pun dewa. Tradisi sejak tahun 800-an ini dimainkan dengan cara bercerita. Dalang memainkan boneka-boneka tersebut sebagai sosok tertentu dan bercerita diiringi alunan lagu.

Kesenian wayang pun memiliki acara rutinnya sendiri, Pekan Wayang. Pekan Wayang 2017 diadakan di Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, dan merupakan pagelaran ke-20. Acara yang berlangsung tanggal 18-22 April 2017 ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pameran produk UMKM wayang, Festival Dalang Muda, Festival Dayang Cilik, serta Festival Sinden Remaja.

Seorang perajin membuat tokoh Wayang Thengul di salah satu stan pameran pada Pekan Wayang 2017 di Taman Budaya Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/4). (Foto Antara/Moch Asim)

Salah satu stan yang ada pada pamerannya adalah Wayang Thengul. Apakah Sahabat Merahputih pernah mendengarnya? Wayang Thengul merupakan wayang golek asli Bojonegoro, ditampilkan dengan diiringi sinden dan musik gamelan jawa berlaras slendro yang jadi ciri khas gamelan Jawa Timur.

Wayang golek umumnya lebih banyak mengangkat cerita Carangan atau Wayang Purwa seperti Mahabarata dan Ramayana. Namun, Wayang Thengul mengangkat cerita rakyat seperti cerita Wayang Gedhog (cerita Kerajaan Majapahit) dan Wayang Menak (cerita panji serta cerita para wali). Selain itu, ada juga yang menceritakan cerita Serat Damarwulan.

Wayang Thengul ini diciptakan tahun 1930-an oleh Sumijan, yang pertama kali mempopulerkannya dengan cara mengamen dari satu desa ke desa lain. Kesenian ini kemudian berkembang dan ditampilkan di berbagai acara seperti hajatan, pernikahan, bersih desa, dan lainnya. Namun, itu semua belum cukup. Saat ini Wayang Thengul baru populer di daerah lokalnya, masih butuh dijaga dan dilestarikan agar tetap eksis di Indonesia.

Melalui Pekan Wayang dan berbagai festival kesenian, termasuk acara-acara setempat, diharapkan nama Wayang Thengul kian terdengar. Mari cintai budaya serta kesenian tradisional Indonesia dan bantu melestarikannya hingga ke anak-cucu kita.

Baca juga: Festival Wayang Topeng 2017 Digelar di Yogyakarta dan Zak Sorga, Membangun Mental Korban 'Broken Home' Lewat Wayang Daun.

#Wayang Golek #Wayang #Kesenian Daerah #Gamelan Jawa #Jawa Timur #Budaya Jawa #Budaya Nusantara #Budaya Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Irene Gianov

Love Indonesia

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Indonesia
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) 2025 digelar pada 22-23 Agustus. Acara ini mempertemukan musik gamelan dan seniman kenamaan.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Surat edaran ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Panglima Kodam V/Brawijaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Indonesia
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Tapal Kuda (Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo) selama tiga hari terakhir
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
ShowBiz
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Film ini merupakan iktikad dan semangat melestarikan praktik berkebaya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Indonesia
KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang
Terdapat sedikitnya 17 saksi yang dipanggil lembaga antirasuah untuk menjalani pemeriksaan di Kantor Polres Malang, Jatim.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang
Indonesia
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Indonesia
Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg
Keberadaan sound horeg sebagai bagian dari hiburan masyarakat tidak bisa langsung dilarang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg
Bagikan