Waspada Ular di Musim Hujan, Ketahui Pertolongan Pertama saat Tergigit!


Jangan salah menangani gigitan ular. (Foto: Pixabay/antriksh)
KEMUNCULNYA ular di pemukiman penduduk akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat, apalagi di musim hujan. Kerumumunan ular mencari tempat yang lebih aman untuk melindungi diri. Tetapi sayangnya bentrokan ini justru mengancam keselamatan manusia. Karena beberapa jenis ular memiliki bisa atau racun yang sangat mematikan. Bisa ular yang masuk ke dalam tubuh biasanya akan menimbulkan rasa sakit seperti terbakar. Area bekas gigitan akan bengkak dan memar.
Baca juga:
Melansir laman mayoclinic, jangan khawatir! Kebanyakan ular tidak memiliki bisa. Hanya sekitar 15% jenis ular yang dikenal memiliki bisa mematikan. Tetapi habitatnya jauh dari pemukiman penduduk. Kamu bisa mengenali jenis ular berbisa atau tidak melalui warna kulitnya. Gigitan ular biasa dan berbisa tentunya membutuhkan penanganan yang berbeda. Simak ulasan berikut ini.
1. Jangan Bergerak

Banyak orang salah kaprah mengenai cara menangani gigitan ular berbisa. Mitos yang biasa beredar di tengah masyarakat adalah gigitan ular harus segera disedot atau diikat agar racun tidak menyebar lebih jauh.
Padahal cara ini justru akan mempercepat jalannya racun atau membuat saraf di area yang diikat mati total sampai harus diamputasi.
Ketika kamu terkena gigitan ular sebaiknya jangan menggerak-gerakan area bekas gigitan. Dengan begitu racun semakin lambat bergerak.
2. Tutup Bekas Gigitan

Jangan pernah membasuh bekas gigitan ular dengan air atau mencoba kompres es batu. Area gigitan ular harus dibiarkan kering sebelum akhirnya mendapatkan pertolongan medis.
Tujuannya adalah untuk mencegah racun dari bisa ular terkontaminasi dengan zat lain sehingga akan semakin fatal reaksinya di dalam tubuh.
Baca juga:
3. Lepas Perhiasan

Bengkak dan memar sudah pasti terjadi ketika mengalami gigitan ular. Maka sebaiknya kamu cepat-cepat melepaskan perhiasan yang melekat di sekitar area gigitan. Jangan biarkan bekas gigitan disumbat dengan benda apapun.
4. Lepas Pakaian

Tak jarang petugas medis terpaksa merobek pakaian di area terkena gigitan. Racun dari bisa ular tidak boleh dibiarkan tersumbat karena bisa menyebabkan kerusakan jaringan. Kamu mungkin masih bisa selamat tetapi bagian tubuh yang terkena gigitan harus diamputasi. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 25 September 2025: Jangan Lupa Bawa Payung! Jaksel dan Jaktim Diguyur Hujan Siang dan Malam

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Berawan Hingga Berawan pada Senin (22/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Cuaca Jakarta Selasa (12/8): Berawan Hingga Hujan Ringan, Ini Peringatan dari BMKG

Cuaca Jakarta Senin (11/8): Cerah hingga Hujan Sedang, Ini Peringatan dari BMKG

Cuaca Jakarta Minggu (10/8): Hujan Ringan hingga Sedang, Ini Peringatan dari BMKG

Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta

Ular Weling: Ciri, Bahaya, dan Kasus Gigitan yang Menelan Korban di Pekalongan

BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Pada Kamis (17/7) Cerah Berawan Sepanjang Hari
