Waspada Penyakit Menyerang Saat Banjir!

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 08 Februari 2020
Waspada Penyakit Menyerang Saat Banjir!

Banyak penyakit mengintai saat banjir. (Pixabay-Hermann)

Ukuran:
14
Audio:

HUJAN deras sepanjang dini hari hingga siang mengakibatkan banjir melanda di beberapa titik wilayah Jakarta. Kegiatan di akhir pekan berubah, dari semula ingin rehat dan bersantai bersama keluarga, jadi berjibaku menyelamatkan barang berharga dan evakuasi.

Banjir, melansir dari who.int, tak hanya menyebabkan kerugian materi saja, namun bisa muncul berbagai penyakit dan infeksi nan berpotensi menyerang kesehatan. Sumber air tercemar sampah banjir mengandung banyak organisme berbahaya. Udara lembab pun bisa menjangkit orang di sekitar wilayah terdampak banjir.

Bagi kamu di hari ini ada di wilayah terdampak banjir, perhatikan beberapa penyakit paling sering muncul ketika banjir melanda. Apa saja? Simak ulasan berikut:

1. Diare

diare
Bakteri E.coli menyebabkan diare. (Pixabay-derneuemann)

Diare menjadi kasus paling besar diderita orang saat terjadi banjir. Namun, penyakit ini sering dianggap sepele. Padahal diare berpotensi menyebabkan kematian. Lingkungan usai banjir tidak langsung dibersihkan dengan cairan antiseptik berpotensi terkontaminasi bakteri Escherichia Coli atau biasa dikenal dengan sebutan E.coli. Pastikan jendela rumah selalu terbuka agar sinar matahari masuk dan membasmi sisa bakteri.

Baca juga: Air Kelapa, Pertolongan Pertama untuk Diare saat Berlibur


2. Penyakit Kulit

penyakit kulit
Ruam merah muncul di permukaan kulit. (Pixabay-Hans)

Penyakit kulit juga kerap menyerang korban banjir. Bakteri bertanggung jawab atas penyakit ini sama seperti diare, E.coli. Bakteri ini ternyata menyerang sistem pencernaan dan lapisan kulit. Gejala nan muncul berupa ruam-ruam merah dan terasa sangat gatal di bagian kulit. Bila hal itu terjadi, segera minta pertolongan medis.



3. Kolera

kolera
Kolera menyebabkan penderitanya mengalami diare sekaligus muntah. (Pixabay-Hhach)


Sanitasi air terganggu karena banjir. Akibatnya, minuman atau makanan mudah terkontaminasi bakteri Vibrio Cholerae dari genangan air. Gejala ditunjukan mirip dengan diare karena meningkatkan intensitas buang air besar. Bedanya penderita kolera akan BAB sambil dibarengi dengan muntah-muntah hebat sampai mengalami malnutrisi.

Baca juga: Malaria; Gejala, Penyebab, dan Penanganan, Jangan Anggap Enteng!


4. Malaria

malaria
Malaria menyerang sel darah merah. (Pixabay-Qimono)


Nyamuk berkembang biak pada genangan air. Saat banjir, jumlah nyamuk akan meningkat pesat dan berpotensi menyerang manusia. Gigitannya akan mengirim parasit Plasmodium nan menyerang sel darah merah. Penderitanya akan mengalami demam tinggi dan tubuh terasa lemas. Jika dibiarkan terus menerus pasokan darah menuju organ vital dalam tubuh akan terganggu.

Jangan pernah anggap remeh penyakit paling sering muncul di saat banjir tersebut. Segera hubungi petugas medis agar tidak bertambah parah. (mar)

Baca juga: BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Februari

#Banjir #Hujan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 13 menit lalu
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Indonesia
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi pada 11 dan 12 September 2025,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Indonesia
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga sekaligus menyampaikan solidaritas Malaysia kepada bangsa Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali
Indonesia
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Sejumlah infrastruktur hingga fasilitas perdagangan di Bali terdampak banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Hingga Kamis (11/9) sore, korban jiwa banjir Bali mencapai 16 orang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Bagikan