Waspada, Kasus COVID-19 DKI Mulai Naik Lagi
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi lansia di SMA 113, Cipayung, Jakarta Timur. ANTARA/Yogi Rachman
MerahPutih.com - Kasus virus COVID-19 di Jakarta sudah mulai bergerak naik. Padahal bulan Maret awal dan petengahan, kasus terus alami penurunan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengaku, saat ini pihak kerap menerima laporan keluhan warga dengan gejala mirip penyakit COVID-19 dan permintaan warga untuk dirawat karena dinyatakan positif corona.
"Tadinya saya sempat jarang dengar sirine ambulans di kantor atau di-WA minta rujukan, sekarang sudah mulai lagi nih, telepon mulai sering berdering lagi," ujar Widyastuti di Jakarta, Jumat (16/4).
Baca Juga:
Satgas COVID-19 Minta Pemda Tegakkan Aturan Terkait Mudik Lebaran
Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini menyakini, meningkatkanya kembali kasus corona di ibu kota lantaran banyak warga Jakarta pada akhir Maret 2021 lalu ke luar kota dan abai menjalankan protokol kesehatan.
"Sekitar 20 Maret, warga DKI yang keluar rumah itu banyak, dan kami sudah mulai khawatir nih. Banyak yang keluar, sekarang saya melihat," papar dia.
Widyastuti berkaca ketika ada libur panjang atau long weekend dan dimanfaatkan oleh warga untuk liburan ke luar kota, tahun lalu. Imbasnya, dua pekan kemudian terjadi lonjakan kasus positif COVID-19.
"Itu banyak warga Jakarta bergerak keluar dan kembali lagi. Korelasi dengan data kami adanya peningkatan," ungkapnya.
Baca Juga:
Pandemi COVID-19 Tingkatkan Kekerasan pada Perempuan dan Anak
Maka dari itu, Widyastuti meminta kepada warga DKI untuk meningkatkan kembali protokel kesehatan dan disarankan untuk tidak ke luar kota dan tidak mudik saat Idulfitri 1442 Hijriah nanti.
"Karena pengalaman kita tahun lalu dan akhir minggu ini, menunjukkan aktivitas penduduk sudah meningkat dan angka kami sudah bergerak naik," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Dua WNI Terlibat Sindikat Penipuan Donasi COVID-19 Pemerintah Amerika Serikat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah