Waspada Erupsi Freatik di Gunung Tangkuban Perahu, Badan Geologi Beri Penjelasan

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 02 Juni 2025
Waspada Erupsi Freatik di Gunung Tangkuban Perahu, Badan Geologi Beri Penjelasan

Situasi di area wisata alam Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (9/9/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Erupsi freatik berpotensi terjadi di Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat. Hal ini seperti disampaikan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta.

Kepala Badan Geologi M Wafid pun meminta masyarakat waspada, terutama terhadap bahaya yang ditimbulkan erupsi freatik. Permintaan ini meski status aktivitas gunung tersebut masih berada pada Level I atau Normal.

Menurut M Wafid, erupsi freatik berpotensi terjadi karena kontak antara air dengan magma atau material panas di dalam gunung api. Terlebih dengan potensi curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

"Perlu diwaspadai potensi bahaya berupa erupsi freatik, yaitu erupsi yang terjadi tanpa ada peningkatan gejala vulkanik yang jelas atau signifikan. Erupsi freatik dapat disertai hujan abu dan lontaran material di sekitar kawah,” kata Wafid di Bandung, Senin.

Wafid menjelaskan, saat air di danau kawah bertemu dengan material vulkanik panas, akan terjadi pemanasan yang sangat cepat dan menghasilkan uap dengan tekanan tinggi hingga menghasilkan erupsi freatik.

Baca juga:

Rabu Pagi, Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 1,2 Km

Berdasarkan pemantauan dari 30 Mei hingga 1 Juni 2025, tercatat adanya peningkatan aktivitas kegempaan berupa 21 hingga 37 kejadian gempa hembusan serta 100 kejadian gempa frekuensi rendah.

Gempa-gempa ini menunjukkan adanya pergerakan fluida di kedalaman dangkal dan berkaitan erat dengan peningkatan hembusan gas dari dasar kawah.

“Peningkatan gempa frekuensi rendah ini berkorelasi dengan peningkatan intensitas hembusan gas. Peningkatan ini dapat terjadi karena perubahan tekanan di kedalaman dangkal,” katanya.

Wafid merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan tidak mendekat ke dasar kawah, tidak berlama-lama dan tidak menginap di area kawasan kawah-kawah aktif yang berada di Gunung Tangkuban Perahu.

"Kemudian segera menjauhi atau meninggalkan area sekitar kawah jika teramati peningkatan intensitas atau ketebalan asap kawah atau jika tercium bau gas yang menyengat untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik,” katanya.

Badan Geologi juga meminta pemerintah daerah serta BPBD provinsi dan kabupaten agar terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu di Desa Cikole, Lembang, maupun dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung. (*)

#Gunung Tangkuban Perahu #Jawa Barat #Erupsi Freatik #Badan Geologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Dalam 97 kejadian, pusat gempa bumi berkedalaman kurang dari 60 kilometer.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Indonesia
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Dalam peta jalan kerja sama tersebut, Pemprov Jabar dan KAI juga akan menghidupkan jalur wisata "Jaka Lalana" yang melintasi rute Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Indonesia
Selebgram Lisa Mariana dan Pria Bertato Tersangka Peredaran 3 Video Mesum
Hasil gelar perkara menunjukkan bahwa kedua tersangka secara sadar melakukan perekaman terhadap aktivitas asusila
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Selebgram Lisa Mariana dan Pria Bertato Tersangka Peredaran 3 Video Mesum
Indonesia
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Bencana hidrometeorologi terjadi di Ciamis menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras dalam beberapa hari belakangan.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Indonesia
Batu Raksasa Gunung Batu Lembang Berjatuhan, Badan Geologi Terbitkan 4 Rekomendasi Mitigasi
Kejadian di tebing Gunung Batu, Lembang, itu dipastikan sebagai fenomena alami akibat kondisi geologi yang labil.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Batu Raksasa Gunung Batu Lembang Berjatuhan, Badan Geologi Terbitkan 4 Rekomendasi Mitigasi
Indonesia
Di Jawa Barat, Terpidana di Bawah 5 Tahun Akan Dihukum Kerja Sosial Agar Produktif
Pemerintah Daerah akan menyediakan fasilitas dan ruang sosial bagi terpidana untuk melaksanakan kegiatan pembinaan di lingkungan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Di Jawa Barat, Terpidana di Bawah 5 Tahun Akan Dihukum Kerja Sosial Agar Produktif
Indonesia
Bakal Jadi Tempat Maintenance Pesawat Milik Kementerian, Bandara Kertajati Disuntik Modal Rp 100 Miliar
BIJB Kertajati dioptimalkan untuk fasilitas pusat Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) atau pemeliharaan, perbaikan dan pembongkaran, bagi segala jenis pesawat baik komersil maupun pertahanan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Bakal Jadi Tempat Maintenance Pesawat Milik Kementerian, Bandara Kertajati Disuntik Modal Rp 100 Miliar
Indonesia
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dedi petang ini mengunggah posisi RKUD terbaru lewat video dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, detail sampai rupiah terkecil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Bagikan