Pesona Indonesia

Warga Tangerang Kelola Wisata Hutan Jati Secara Mandiri

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 27 Mei 2018
Warga Tangerang Kelola Wisata Hutan Jati Secara Mandiri

Wisata Alam Hutan Jati Sindang Panong, Sindangjaya (Foto: pemkabtangerang.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Warga di Desa Sindang Panong, Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang, Banten, mengelola kawasan hutan jati sebagai salah satu destinasi objek wisata alami tanpa dipungut biaya.

"Kawasan itu milik PT Perhutani tapi hanya dibuka pada hari libur untuk menjaga agar pohon tidak rusak," kata Kepala Desa Sindang Panon, Didik Darmadi di Tangerang, Minggu (27/5).

Dia mengatakan meski tidak dipunggut biaya tapi untuk pemeliharaan maka pengunjung dipersilakan memasukkan uang ke dalam kotak yang sudah disediakan secara ikhlas.

Didik mengatakan keberadaan hutan jati tersebut menjadi tempat tujuan wisata bagi remaja dan anak seperti berayun pada udara bebas di bawah pohon rindang.

Wisata Hutan Jati
Warga dapat membangun tenda atau kemah di kawasan hutan jati (Foto: About Tangerang)

Bahkan pengunjung dapat berkemah di bawah pohon dan sebelumnya harus melaporkan ke pengelola mengenai jumlah dan lama berkembah.

Dia mengatakan pengelolaan obyek wisata itu diserahkan sepenuhnya kepada warga setempat, karena mereka yang merawat hutan jati setiap hari.

Pihaknya tidak mematok harga tanda masuk atau ketika berkemah, tapi diharapkan kesadaran untuk mengisi kotak yang tersedia.

Bagi pelancong lokal yang tidak memiliki uang ke lokasi tersebut, dapat dengan gratis tapi bersyarat bahwa ketika pulang harus membersihkan sampah sekitar tempat berkunjung.

suasana fun bike di kawasan hutan jati
Hutan Jatiraya, Sindang Panon, Tangerang (Foto: Ist)

Sebagaimana dilansir Antara, objek wisata tersebut pada hari libur rata-rata dikunjungi mencapai 100 orang hingga 150 orang dan mulai dibuka awal April 2018.

Pengunjung dengan bebas berayun dan tiduran pada ayunan terbuat dari kain aneka warna dan rajutan yang disediakan pengelola.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Supriyadi mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya warga mengelola hutan jati di Kecamatan Sindangjaya.

Dia mengatakan merupakan langkah positif untuk memajukan daerah melalui pengelolaan wisata agar dapat menjadi destinasi yang baru bagi pengunjung lokal maupun daerah lain.

Ahmad menambahkan, keberadaan lokasi hutan jati itu menambah jumlah destinasi lainnya di Kabupaten Tangerang karena telah ada obyek wisata Cigaru, Kecamatan Cisoka dan beberapa lokasi pantai seperti di Tanjung Kait, Tanjung Pasir, dan Sukadiri.

Disarankan pengelola objek wisata hutan jati itu harus dapat menyediakan sarana lain seperti toilet maupun tempat parkir bagi pengunjung karena belum ada.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kopi Produksi Petani Pasirwangi Kini Mendunia

#Wisata Alam #Pesona Indonesia # Kabupaten Tangerang
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Progres Fisik Stasiun Jatake Telah Capai 92,78 Persen
Stasiun Jatake merupakan stasiun pertama hasil kolaborasi KAI dengan pihak swasta yang dibangun dengan skema creative financing, tanpa ketergantungan pada APBN.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Progres Fisik Stasiun Jatake Telah Capai 92,78 Persen
Indonesia
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Angka 79.559 jiwa itu hanya data sasaran orang berisiko terduga menderita HIV untuk dilakukan pemeriksaan dan belum dinyatakan positif.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Indonesia
Tutup Sejak Awal Tahun, Wisata Gunung Rinjani Kembali Dibuka 3 April
Wisata alam jalur pendakian di kawasan Gunung Rinjani bakal mulai dibuka kembali pada 3 April 2025 setelah sebelumnya ditutup sejak awal 2025 lalu.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Tutup Sejak Awal Tahun, Wisata Gunung Rinjani Kembali Dibuka 3 April
Video
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan Perairan Tangerang akan Dibongkar
"... dan itu memang sesuai dengan prosedur kami, begitu,"
Rezita Kesuma - Senin, 13 Januari 2025
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan Perairan Tangerang akan Dibongkar
Indonesia
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar
Selain penyegelan, Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan akan terus mendalami pelaku serta motif di balik kegiatan ilegal tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 11 Januari 2025
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar
Indonesia
Truk Lindas Kaki Bocah di Teluknaga Berbuntut Ricuh, Polisi Langsung Tahan Sopir
Kericuhan terjadi usai seorang anak berinisial ANP (9) terlindas truk di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/11).
Frengky Aruan - Jumat, 08 November 2024
Truk Lindas Kaki Bocah di Teluknaga Berbuntut Ricuh, Polisi Langsung Tahan Sopir
Lifestyle
Tempat Wisata di Malang, Ada 32 Rekomendasi Terbaik
Tempat Wisata di Malang sangat beragam, 1.Gunung Bromo, 2. Jawa Timur Park 1, 3. Museum Angkut, 4. Batu Secret Zoo, 5. Taman Safari Prigen,6. Coban Rondo
ImanK - Sabtu, 17 Agustus 2024
Tempat Wisata di Malang, Ada 32 Rekomendasi Terbaik
Indonesia
Pendakian Gunung Lawu Ditutup
Perhutani belum dapat memastikan penutupan akan dilakukan hingga kapan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Januari 2024
Pendakian Gunung Lawu Ditutup
Indonesia
Pengelola Wisata Tebing Breksi Sepakat Tak Boleh Ada Atribut Parpol
Para pelaku bisnis ini tak ingin karena perbedaan pilihan politik di Pemilu 2024 berdampak pada kerukunan.
Zulfikar Sy - Minggu, 03 September 2023
Pengelola Wisata Tebing Breksi Sepakat Tak Boleh Ada Atribut Parpol
Travel
300 Hari dengan Northern Lights
Penduduk kota Churcill selama 300 hari dapat memandangi keindahan cahaya berwarna hijau, ungu, dan kuning di langit.
P Suryo R - Rabu, 04 Januari 2023
300 Hari dengan Northern Lights
Bagikan