Pengelola Wisata Tebing Breksi Sepakat Tak Boleh Ada Atribut Parpol

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 03 September 2023
Pengelola Wisata Tebing Breksi Sepakat Tak Boleh Ada Atribut Parpol

Pengelola dan pelaku bisnis di Taman Wisata Bukit Breksi menggelar deklarasi untuk terselenggaranya Pemilu Damai. (Foto: MP/Cahyo Purnomoedi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengelola dan pelaku bisnis di Taman Wisata Bukit Breksi, Yogyakarta, menggelar deklarasi untuk terselenggaranya Pemilu Damai.

Dalam deklarasi ini, para pelaku bisnis ini tak ingin karena perbedaan pilihan politik di Pemilu 2024 berdampak pada kerukunan dalam membangun dan memajukan Taman Wisata Bukit Breksi.

Ketua Pengelola Taman Wisata Bukit Breksi Kholiq Widiyanto mengatakan, kurang lebih ada 500 orang pelaku wisata di Taman Wisata Bukit Breksi. Mereka terdiri dari pengelola, pemilik jip wisata, hingga pedagang kaki lima.

Baca Juga:

KPU DKI Ingatkan Parpol dan Caleg Tak Pasang Alat Peraga Pemilu

"Kami berkeinginan agar kerukunan dan keguyuban pelaku ekonomi di Breksi ini, terutama menjelang Pemilu yang bisa dibilang seperti cuaca saat ini atau panas, bisa tetap kondusif dan dingin," ucap Kholiq dalam keterangannya, Sabtu (2/9).

"Tujuan kita adalah satu yaitu mengembangkan pariwisata. Jangan sampai karena beda pilihan terjadi percekcokan, sikut-sikutan dengan sesama pelaku wisata di Breksi," urai Kholiq.

Kholiq menerangkan, sejak pandemi COVID-19 hingga saat ini, kondisi perekonomian di bidang pariwisata khususnya di Breksi belum sepenuhnya pulih seperti semula. Kholiq meminta agar kondisi ini bisa menjadi bahan evaluasi bersama bagi para pelaku ekonomi di Taman Wisata Bukit Breksi.

"Kita harus fokus menjalani pekerjaan kita. Bagaimana di tengah kondisi wisata yang sepi dan fenomena ini dirasakan di seluruh tempat wisata di DIY, kita bertahan tetapi tetap berkembang," urai Kholiq.

"Kami pelaku wisata di Breksi ini berkeinginan untuk fokus mengembangkan wisata. Jangan sampai kemudian karena berbeda pilihan di Pemilu ini justru membuat kami tercerai berai, saling sikut dan melupakan kebersamaan kami dalam membangun ekonomi di Breksi," imbuh Kholiq.

Baca Juga:

Survei LSI: PDIP Tertinggi, 8 Parpol Diprediksi Lolos ke Senayan

Kholiq menuturkan untuk menjaga kondusifitas ini, pihak pengelola sejak tahun 2015 lalu sudah sepakat untuk tidak ada pemasangan atribut partai politik (parpol) apa pun di sekitaran Taman Wisata Tebing Breksi.

"Kalau atribut partai kami sudah sepakat semenjak 2015 atau sejak berdirinya Breksi, tidak ada atribut partai kecuali skala even," ucap Kholiq.

"Kita tidak menolak untuk Tebing Breksi dijadikan venue atau tempat kampanye dari berbagai parpol. Tapi itu sifatnya insidentil atau hanya saat even saja boleh ada atribut. Setelah even selesai, atribut sudah tidak boleh ada," imbuh Kholiq.

Sementara itu, Kanit Bintibsos Satbinmas Polresta Sleman Iptu Giri Sutopo berharap agar ada sinergi antara para pelaku ekonomi di Taman Wisata Tebing Breksi dengan pihak kepolisian untuk menjaga kondusifitas lingkungan terutama menjelang dan saat Pemilu 2024.

Giri mengimbau agar masyarakat menghormati perbedaan pilihan politik secara dewasa. Perbedaan politik, lanjut Giri merupakan sesuatu hal yang biasa dan jangan dijadikan pemecah belah.

"Harapan kami, masyarakat maupun pelaku wisata di Breksi ini selalu menjaga kondusifitas agar nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Semua bisa berjalan lancar, aman dan masyarakat bisa hidup tenang dan tak ada gesekan karena beda pilihan. Masyarakat tetap bersatu dan tidak terpecah-pecah dan bersinergi dengan kami di kepolisian dalam menjaga kondusifitas," tutup Giri. (Cahyo Purnomoedi/Yogyakarta)

Baca Juga:

MK Tolak Gugatan Masa Jabatan Ketum Parpol Maksimal 10 Tahun

#Wisata #Wisata Alam #Yogyakarta #Pemilu #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Bagikan