Warga Solo Mulai Manfaatkan Layanan Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis


Warga memanfaatkan layanan pemeriksaan gratis di Puskesmas, Pajang, Solo, Senin (3/2). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Sejumlah warga Kota Solo, Jawa Tengah mulai memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di 17 puskesmas Solo, Senin (3/2). Program ini berlaku bagi warga yang merayakan ulang tahun.
Seorang warga, Wagiyem (41), mengaku tepat tanggal 3 Januari merayakan ulang tahun. Ia pun memanfaatkan layanan PKG di Puskesmas Pajang, Solo.
“Saya hari ini (Senin) sedang ulang tahun mengetahui ada program pemeriksaan kesehatan gratis langsung datang ke Puskesmas Pajang,” ujar Wagiyem.
Dia mengaku mengetahui adanya program tersebut dari sosialisasi ketua rukun warga (RW) kampung setempat. Ia pun langsung mendaftar lewat aplikasi ‘Satu Sehat’.
“Saya diberitahu Pak RW kampung ada ada program pemeriksaan kesehatan gratis langsung mendaftar,” kata dia.
Baca juga:
Mendagri Perintahkan Pemda Siapkan Anggaran Buat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dia menyebut pendaftarannya tidak ribet dan cepat. Program ini bisa membantu masyarakat kurang mampu.
“Alhamdulil cek kesehatan gratis bisa membantu masyarakat. Keluhan tadi ada tensi, gigi, semua,” kata dia.
Senada diungkapkan warga lainnya, Singgih (62), ia mengaku memanfaatkan layanan PKG untuk cek mata.
“Mata saya akhir-akhir ini terasa sakit, kebetulan hari ini ulang tahun manfaatkan layanan PKG. Layanannya bagus dan membantu warga,” pungkasnya.
Baca juga:
Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memulai pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di 17 Puskesmas, Senin (3/2). Program tersebut merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Solo, Retno Erawati Wulandari, mengatakan untuk warga agar bisa mengakses layanan PKG tersebut harus menginstal aplikasi 'Satu Sehat terlebih dulu. Untuk saat ini program tersebut masih dilakukan sosialisasi pada masyarakat.
“Kami tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengaktifkan aplikasi 'Satu Sehat Mobile.' Aplikasi tersebut digunakan untuk mengikuti PKG,” ujar Retno, Minggu (2/2).
Dikatakannya, pihaknya juga melayani pelayanan offline di puskesmas pendaftaran PKG bagi warga yang tidak punya ponsel. Untuk tahap awal, Pemkot hanya akan melaksanakan PKG di tingkat Puskesmas.
“Untuk fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) lainnya seperti klinik dari dokter swasta belum diberlakukan,” kata dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang

Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi

Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran

Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar

1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja

Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk

Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
